Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
AWAS, hujan sedang hingga lebat melanda daerah di Pantura Jawa Tengah, bahkan cuaca ekstrem berpotensi melanda lima daerah Kamis (30/1) malam hingga dini hari, warga diminta untuk waspada dan siaga ancaman bencana hidrometeorologi.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (30/1) malam, hujan ringan-sedang kembali mengguyur sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, bahkan di sejumlah daerah kembali dilanda cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir, sehingga warga di daerah tersebut khawatir akan muncul banjir susulan tangvdapat merendam lebih tinggi lagi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali memperingatkan potensi cuaca ekstrem di lima daerah di Pantura Jawa Tengah yakni Rembang, Pati, Kudus, Jepara dan Demak, sehingga diminta warga untuk mewaspadai dan siaga ancaman bencana hidrometeorologi terjadi di daerah itu seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
"Waspadai ancaman bencana hidrometeorologi, karena memasuki malam hingga dini hari kelima daerah itu berpotensi terjadi cuaca ekstrem," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati Kamis (30/1) malam.
Selain potensi cuaca ekstrem, lanjut Farita Rachmawati, hujan ringan-sedang juga masih mengguyur sejumlah daerah lain di Pantura Jawa Tengah yakni Kendal, Batang, Pekalongan, Kajen, Pemalang dan Slawi, sedangkan daerah selebihnya di Jawa Tengah diguyur hujan ringan. "Ini merupakan pengamatan citra satelit cuaca Senin (30/1) pukul 18.00 WIB," imbuhnya.
Selain ancaman bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem, ungkap Farita Rachmawati, gelombang tinggi di perairan utara juga masih tinggi mencapai 1-2,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah setinggi 1,25-4 meter, angin bertiup pada umumnya bertiup dari timur ke barat berkecepatan 3-20 kilometer per jam, suhu udara berkisar 14-29 derajat celcius dan kelembaban udara 80-100 persen.
Prakiraan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Sediyanto secara terpisah mengungkapkan gelombang tinggi di perairan utara Jawa Tengah diperkirakan akan berlangsung hingga Minggu (2/2) mendatang, sehingga warga beraktivitas di perairan untuk waspada karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran baik itu nelayan, tongkang maupun penyeberangan antar pulau.
Berdasarkan pengamatan di perairan utara, menurut Sediyanto, gelombang dengan ketinggian mencapai 2,5 meter di perairan utara dan 4 meter di perairan selatan juga diikuti kecepatan angin 3-30 Knot yang bergerak dari barat daya ke barat laut. "Gelombang tinggi terjadi di sejumlah perairan utara seperti Kepulauan Karimunjawa bagian barat dan timur, Jepara, Pekalongan-Kendal, Semarang-Demak, dan Pati-Rembang," tambahnya.(H-2)
Sembilan daerah di Jawa Tengah masih berpotensi hujan sedang-lebat, bahkan dapat meningkat menjadi ekstrem sehingga diminta warga tetap waspada.
Hujan yang masih terjadi pada Mei 2025 disebabkan oleh dinamika atmosfer yang belum stabil dan sehingga mengakibatkan fenomena kemarau basah.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi di 27 daerah terutama kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan.
Cuaca ekstrem masih berpotensi di 12 daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Cuaca ekstrem berpotensi di Jawa Tengah terjadi di sejumlah daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi, dan pantura bagian barat-timur.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi di puluhan daerah di Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved