Angka Kasus PMK di Bengkulu Menurun

Marliansyah
30/1/2025 21:44
Angka Kasus PMK di Bengkulu Menurun
Disinfektan ternak sapi.(ANTARA)

KASUS Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Provinsi Bengkulu, mulai mengalami penurunan jika dibandingkan periode sebelumnya yang mengalami kenaikan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, M Syarkawi di Bengkulu, mengatakan, angka kasus PMK di Provinsi Bengkulu, menunjukkan tren penurunan dibandingkan periode sebelumnya. 

"Penurunan ini merupakan hasil dari upaya pencegahan, dan pemberantasan yang dilakukan pemerintah daerah bersama pemerintah pusat," katanya 

Untuk kasus PMK, lanjut dia, masih ditemukan di beberapa kabupaten di Bengkulu, meskipun jumlahnya relatif kecil.

Untuk itu, Disnakeswan berharap, pengadaan vaksin ini segera disetujui sehingga kebutuhan vaksin di Bengkulu dapat terpenuhi secara maksimal. 

Saat ini, kasus PMK yang menyerang hewan ternak seperti sapi dan kerbau milik warga di kembali terdeteksi di beberapa kabupaten/kota sejak sepekan terakhir 

"Sebagai langkah antisipasi dan mencegah lonjakan kasus PMK telah mengusulkan penambahan vaksin ke pemerintah pusat," imbuhnya. 

Vaksin yang diusulkan, kata dia, sebanyak 61 ribu dosis untuk menghindari penyebaran PMK agar tidak kembali meluas.

Usulan vaksin PMK ini juga sejalan dengan arahan pemerintah pusat, di mana program vaksinasi PMK pada hewan ternak masyarakat harus dilakukan secara gencar.

Alokasi vaksin yang diajukan berasal dari kebutuhan yang disampaikan setiap kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya