Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih terus mencari salah satu korban bencana alam tanah longsor di Desa Tanjung, Kecamatan Pakisaji, Jepara, Jawa Tengah. Sebelumnya, dua korban lain sudah ditemukan dalam keadaan selamat.
"Kedua korban selamat yakni M Robin (19) dan Ariel Sugi Prasetyo (18), sama-sama warga Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji. Sementara, korban belum ditemukan atas nama M Nurul Adzim (18) dari desa yang sama," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto di Jepara, Rabu (29/1).
Ia mengungkapkan peristiwa longsor terjadi di Desa Tanjung pada Rabu (29/1) pukul 02.00 WIB. Ketiga remaja tersebut tengah berkemah, kemudian turun hujan dengan intensitas tinggi. Kondisi tanah yang labil mengakibatkan terjadinya longsor.
Ketika longsor terjadi, dua korban selamat berhasil menyelamatkan diri, meskipun satu korban mengalami luka karena tertimpa material longsor. Sementara, temannya bernama M Nurul Adzim dinyatakan hilang.
Mendapatkan informasi tanah longsor yang menimbulkan korban, BPBD Jepara bersama tim gabungan, baik dari Basarnas, Kepolisian, TNI, masyarakat, dan sejumlah relawan melakukan pencarian. Namun untuk sementara pencarian korban tanah longsor yang hilang dihentikan karena kondisi medan dan cuaca yang tidak memungkinkan.
Korban selamat dan luka dievakuasi dan dirujuk ke RSI Jepara dan RSUD RA Kartini Jepara. BPBD Jepara juga mendirikan posko pencarian di Wisata Kalibening Tanjung, Jepara, karena pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (30/1) mulai pukul 06:00 WIB. (Ant/Z-11)
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kejadian longsor di Desa/Kecamatan Subang
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Tanah longsor terjadi di Dusun Pahing, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Selasa (14/11) dinihari.
Tanah longsor di wilayah itu dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Selasa (14/11) petang. Hujan berlangsung lama.
Sebuah tebing setinggi 70 meter longsor dan menimbun dua rumah.
Kabupaten Tasikmalaya berada di peringkat kedua kerawanan bencana terbanyak di Jawa Barat.
Warga Kabupaten Tasikmalaya itu tertimbun tanah longsor bersama alat berat yang dijalankannya.
Tujuh dari delapan jenazah korban ditemukan di area longsor di Kampung Gintung dengan metode penyemprotan air ke tiga titik worksite
TIM SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana, TNI, dan Polri masih melakukan pencarian korban tanah longsor di Subang, Jawa Barat, pada Senin (14/4).
Kejadian longsor berada di Jl. Nangka Ujung No.27 RT 005/ RW 005, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
JUMLAH korban jiwa akibat bencana tanah longsor, dampak dari hujan yang mengguyur rata di Bogor Raya pada Minggu (24/4) malam, bertambah jadi 4 orang.
Setidaknya 42 orang tewas dan 11 dinyatakan hilang di Haiti akibat banjir dan tanah longsor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved