Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cerita Penyintas Korban Longsor Pekalongan, Mendengar Suara Gemuruh dan Tiba-tiba Gelap

Akhmad Safuan
27/1/2025 15:51
Cerita Penyintas Korban Longsor Pekalongan, Mendengar Suara Gemuruh dan Tiba-tiba Gelap
Pencarian korban longsor di Pekalongan, Jawa Tengah.(MI/Akhmad Safuan)

PERISTIWA bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, menyisakan sepenggal cerita korban selamat. Nasirin, warga Pekalongan yang merasakan ganasnya bencana itu berlangsung, bahkan trauma dirasakan membuat sulit tidur. Apalagi banyak teman-temannya menjadi korban, baik luka maupun meninggal dalam peristiwa longsor tersebut.

Waktu itu Senin (20/1) sekitar pukul 16.30 WIB, ungkap Nasirin, bersama sejumlah teman yang tengah berkunjung di desa tersebut berniat untuk pulang. Namun cuaca yakni hujan  lebat mengguyur kawasan itu, sehingga mengurungkan diri dan bersama banyak orang berteduh di cafe Allo Coffee dan beberapa bangunan yang berada di sekitar.

"Kawan saya tetap sekat pulang di tengah hujan deras. Namun beberapa saat kemudian balik lagi kerena tidak bisa lewat akibat jalan longsor," tutur Nasirin.

Tidak berapa lama datang serombongan orang menggunakan mobil pikap datang ke cafe itu, kata Nasirin, karena juga tidak dapat pulang akibat sejumlah jalur juga tertutup longsor. Mereka akhirnya memutuskan untuk bertahan di lokasi sembari menunggu hujan reda dan jalan tertutup longsor dapat kembali dibuka sehingga dapat dilintasi.

Ketika sedang berteduh, lanjut Nasirin, tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup keras di tidak jauh dari tempat berteduh, kemudian disusul suara gemuruh hingga lokasi tertutup longsor.

"Saya tidak ingat lagi kejadian itu, tetapi ketika saya bangun sudah berada sekitar 300 meter dari cafe tempat saya berteduh, bersama teman yang juga terbangun melihat lokasi sudah gelap dan rata tertutup longsoran," imbuhnya.

Korban selamat lainnya Pramusaji Cafe Allo Coffee Musrofin,23, warga Dukuh Sipetung, Desa Tlogopakis, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan mengatakan pada saat itu hujan deras dan di dalam cafe ada belasan orang. Kondisi cuaca hugan lebat dan cukup gelap di luar karena mendung dan berkabut hingga banyak yang berteduh.

Namun ketika sedang bekerja, lanjut Musrofin, di bagian dapur tergenang air sehingga bersama beberapa orang keluar untuk membetulkan selokan dan saluran air yang tersumbat, baru saja masuk ke dalam selokan tiba-tiba terjadi longsor hingga tidak dapat menghindar lagi.

"Saya terseret longsor hingga 50 meter sebelum menyingkir dari tanah longsor yang bergerak turun dengan menggulungkan diri ke samping," ujarnya. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya