Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan akan mengusulkan operasi modifikasi cuaca (OMC) guna membantu mengurangi bencana banjir akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah tersebut. Usul ini akan disampaikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
"Kalsel berencana mengusulkan OMC guna mengurangi intensitas atau curah hujan sehingga bencana banjir dapat diatasi. Saat ini kita masih menyusun usulan OMC dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BMKG," ungkap Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan BPBD Kalsel, Bambang Dedy Mulyadi, Minggu (26/1).
Menurut Bambang, meski tidak separah banjir pada 2021 lalu, kondisi banjir yang terjadi sejak akhir 2024 di sejumlah wilayah Kalsel cukup mengkhawatirkan dengan dampak kerugian cukup besar, terutama perekonomian masyarakat di daerah.
"Berdasarkan perkiraan BMKG hujan diperkirakan akan berlangsung hingga April mendatang. Kita khawatirkan bencana banjir akan semakin parah," tuturnya.
Usulan OMC di Kalsel ini juga mengacu pada keberhasilan sejumlah daerah dalam mengatasi bencana banjir seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung.
Data Dinas Sosial Kalsel menyebutkan bencana banjir di Kalsel yang mulai terjadi sejak akhir 2024, telah melanda 11 kabupaten/kota dan menyebabkan 21.585 kepala keluarga (KK) atau 64.033 jiwa terdampak. Daerah terparah dilanda banjir saat ini Kabupaten Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Banjar, dan Tanah Laut.
Sementara Gubernur Kalsel, Muhidin, sejak beberapa hari terakhir memimpin langsung penyaluran bantuan tanggap darurat ke lapangan. Minggu (26/1), peninjauan dan penyaluran bantuan kepada korban banjir dilakukan di Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut.
Kurau yang merupakan daerah pesisir atau hilir ini menjadi daerah terparah dilanda banjir, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Pj Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman, mengatakan sebanyak 14 desa pada empat kecamatan di wilayahnya dilanda banjir dengan jumlah warga terdampak sebanyak 2.216 KK atau 6.441 jiwa. (DY/J-3)
BPBD setempat mencatat banjir paling parah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Banjir terjadi di sejumlah desa pada tiga kecamatan yaitu Batu Benawa, Barabai dan Pandawan.
Banyak petani di sejumlah daerah seperti Sungai Tabuk, Martapura Barat dan Martapura Timur tidak bisa bercocok tanam karena banjir.
SEJAK sepekan terakhir 89 desa di sembilan kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, hingga kini masih terendam banjir.
TERUS berkurangnya kapasitas sungai-sungai yang membelah wilayah di Kalimantan Selatan akibat pendangkalan (sedimentasi) menjadi pemicu kerentanan banjir di wilayah tersebut.
BENCANA banjir yang telah berlangsung selama lebih dari satu bulan terakhir di sejumlah daerah di Kalimantan Selatan telah berdampak pada merosotnya perekonomian masyarakat dan daerah.
KEMENTERIAN Sosial memberikan bantuan bagi korban bencana banjir di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan.
BMKG mulai melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) di sebagian besar wilayah Jawa Barat untuk mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi akibat curah hujan yang tinggi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi selama periode Natal dan Tahun Baru.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, telah memberi arahan pada jajarannya untuk mengantisipasi kejadian banjir terulang kembali.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) mulai, Sabtu (1/2) hingga Kamis (6/2).
BPBD DKI Jakarta mengungkapkan, setelah dilaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC), ibu kota terhindar dari cuaca ekstrem yang berpotensi memicu banjir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan curah hujan di DKI Jakarta berhasil diturunkan hingga 50%-60% setelah dilakukan serangkaian operasi modifikasi cuaca.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved