Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cegah PMK, Tim Keswan DKPP Klaten Giatkan Vaksinasi Ternak Sapi

Djoko Sardjono
25/1/2025 12:25
Cegah PMK, Tim Keswan DKPP Klaten Giatkan Vaksinasi Ternak Sapi
(MI/Djoko Sardjono)

VAKSINASI ternak sapi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dilaksanakan di lima wilayah kecamatan. Kegiatan vaksinasi penyakit kuku dan mulut (PMK) ini dimulai 20 Januari 2025.

Sementara itu, lima wilayah kecamatan yang mendapat prioritas vaksinasi PMK tahap pertama ini, yaitu Kecamatan Karangnongko, Jogonalan, Jatinom, Trucuk, dan Kecamatan Kota.

Untuk pencegahan PMK, Pemprov Jawa Tengah memberikan bantuan vaksin sebanyak 3.000 dosis. Vaksin ini langsung didistribusikan ke pusat kesehatan hewan di lima kecamatan tersebut.

Untuk vaksinasi sapi peternak, Puskeswan Karangnongko mendapat vaksin sebanyak 750 dosis, Jogonalan 750 dosis, Jatinom 750 dosis, Trucuk 500 dosis, dan Kecamatan Kota 250 dosis.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Triyanto, mengatakan kegiatan vaksinasi dimulai di Kecamatan Karang- nongko pada 20 Januari 2025.

“Namun, hingga Kamis (23/1), vaksinasi sapi di Kecamatan Trucuk belum dilaksanakan. Karena, wilayah itu masih zona merah PMK,” jelasnya saat ditemui Media Indonesia di kantornya, Jumat (24/1).

Adapun jumlah sapi yang telah divaksinasi untuk pencegahan PMK, hingga saat ini total mencapai 1.236 ekor tersebar di Kecamatan Karangnongko, Jogonalan, Jatinom, dan Kecamatan Kota.

Terkait perkembangan kasus PMK, Triyanto yang didampingi Dewi Agusrina, dokter hewan DKPP Klaten, mengungkapkan sebanyak 260 sapi peternak di Klaten yang saat ini terindikasi PMK.

“Untuk pengobatan sapi suspek PMK, DKPP Klaten menerjunkan langsung tim medik ke rumah-rumah atau kandang peternak. Pengobatan dilakukan sampai sapi itu sembuh dan gratis,” ujarnya. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya