Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
VAKSINASI ternak sapi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dilaksanakan di lima wilayah kecamatan. Kegiatan vaksinasi penyakit kuku dan mulut (PMK) ini dimulai 20 Januari 2025.
Sementara itu, lima wilayah kecamatan yang mendapat prioritas vaksinasi PMK tahap pertama ini, yaitu Kecamatan Karangnongko, Jogonalan, Jatinom, Trucuk, dan Kecamatan Kota.
Untuk pencegahan PMK, Pemprov Jawa Tengah memberikan bantuan vaksin sebanyak 3.000 dosis. Vaksin ini langsung didistribusikan ke pusat kesehatan hewan di lima kecamatan tersebut.
Untuk vaksinasi sapi peternak, Puskeswan Karangnongko mendapat vaksin sebanyak 750 dosis, Jogonalan 750 dosis, Jatinom 750 dosis, Trucuk 500 dosis, dan Kecamatan Kota 250 dosis.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Triyanto, mengatakan kegiatan vaksinasi dimulai di Kecamatan Karang- nongko pada 20 Januari 2025.
“Namun, hingga Kamis (23/1), vaksinasi sapi di Kecamatan Trucuk belum dilaksanakan. Karena, wilayah itu masih zona merah PMK,” jelasnya saat ditemui Media Indonesia di kantornya, Jumat (24/1).
Adapun jumlah sapi yang telah divaksinasi untuk pencegahan PMK, hingga saat ini total mencapai 1.236 ekor tersebar di Kecamatan Karangnongko, Jogonalan, Jatinom, dan Kecamatan Kota.
Terkait perkembangan kasus PMK, Triyanto yang didampingi Dewi Agusrina, dokter hewan DKPP Klaten, mengungkapkan sebanyak 260 sapi peternak di Klaten yang saat ini terindikasi PMK.
“Untuk pengobatan sapi suspek PMK, DKPP Klaten menerjunkan langsung tim medik ke rumah-rumah atau kandang peternak. Pengobatan dilakukan sampai sapi itu sembuh dan gratis,” ujarnya. (S-1)
PENYEBARAN virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar) semakin mengkhawatirkan. Tercatat sebanyak 1.050 ekor hewan hewan ternak terinfeksi virus PMK.
Di Kabupaten Lamongan ditemukan suspek 527 kasus PMK dengan jumlah hewan ternak mati sebanyak 22 ekor.
Sebanyak empat juta dosis vaksin PMK juga sudah disediakan dan bisa langsung dikirimkan ke daerah yang mengajukan permintaan.
Tahun ini pihaknya lebih sigap dengan segera mengadakan vaksinasi dan pemberian vitamin B kompleks untuk memperkuat imunitas hewan ternak yang ada
Kebijakan ini mencakup penghentian sementara transaksi jual beli hewan ternak, seperti sapi dan kambing, untuk mencegah penyebaran PMK.
Total ternak sapi, kerbau, kambing, dan domba yang terpapar PMK di Jabar mencapai 1.240 ekor. Penjangkitan terjadi di 14 kabupaten dan kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved