Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

575 Hewan Ternak di Kota Pekanbaru telah Divaksinasi PMK

Rudia Kurniawansyah
25/1/2025 12:22
575 Hewan Ternak di Kota Pekanbaru telah Divaksinasi PMK
Sapi terinfeksi PMK.(MI/Rudi Kurniawansyah)

PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) selama Januari 2025 sudah memvaksinasi sebanyak 575 hewan ternak warga.

Vaksinasi yang dilakukan bertujuan agar hewan ternak seperti kerbau, sapi dan kambing tidak terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Sekarang proses vaksinasi terus berjalan. Di Januari ini saja kita sudah vaksin 575 ekor hewan ternak warga," kata Kepala Distankan Kota Pekanbaru Muhammad Firdaus, Sabtu (25/1).

Selain vaksinasi, lanjutnya, antisipasi PMK juga dilakukan dengan cara mengawasi jalur keluar masuk hewan ternak. Hal itu mengingat kasus PMK sudah ditemukan di sejumlah daerah di Riau. "Jadi, pengawasan keluar masuk hewan ternak juga kita perketat," ujarnya.

Sejauh ini, ia memastikan belum ada ditemukan hewan ternak warga di wilayah setempat yang terjangkit PMK. "Belum ada. Sampai hari ini belum ada kasus," jelasnya.

Seperti diketahui, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau menyatakan kembali ditemukannya kasus PMK di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil). Sementara kasus PMK pertama ditemukan di Kabupaten Kampar.

"Perkembangan kasus PMK di Riau, saat ini sudah ada laporan di tiga kabupaten, yaitu Inhu, Inhil dan Kampar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKH Riau Heri Afrizon.

Dari data DPKH Riau, jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK sudah mencapai 32 ekor. Terbanyak di Inhu 26 ekor, Inhil 4 ekor dan kampar 2 ekor. Meski positif PMK, tapi belum ada hewan ternak yang dilaporkan mati maupun harus di potong paksa.(S-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya