Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Program Cetak Sawah Baru di Pulau Enggano Bidik 1.000 Hektare Lahan

Marliansyah
22/1/2025 17:32
Program Cetak Sawah Baru di Pulau Enggano Bidik 1.000 Hektare Lahan
Persawahan di Pulau Enggano, Bengkulu.(MI/ Marliansyah)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) disebutkan memberikan alokasi cetak sawah baru seluas 1.000 hektare di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Program itu akan dilaksanakan pada tahun ini.

 

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Dan Peternakan (DTPHP) Bengkulu Utara, Abdul Hadi di Bengkulu, mengatakan, Pulau Enggano, mendapatkan alokasi program cetak sawah baru seluas 1.000 hektare  pelaksanaan cetak sawah baru yang berlokasi atau berada di dua lokasi. "Dua desa  yang mendapatkan program tersebut yakni Banjar Sari, seluas 750 hektare, dan Desa Kahyapu, seluas 250 hektare, “ katanya.

 

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara, sudah lama mengusulkan cetak sawah baru untuk terealisasi pada 2025. Namun sebelum pelaksanaan cetak sawah baru, Pemkab terlebih dahulu diminta untuk membuka akses atau badan jalan menuju lokasi di Desa Banjar Sari sepanjang kurang lebih tujuh kilometer.

 

Hal tersebut dikarenakan lokasi yang akan menjadi lahan cetak sawah baru tersebut belum memiliki akses jalan. "Lokasi cetak sawah baru di Desa Banjar Sari, itu akses jalannya belum ada sehingga Pemkab segera membuka akses jalan," ujar Abdul Hadi. Sedangkan, akses jalan menuju lokasi Desa Kahyapu, sudah tersedia.

 

Program cetak sawah adalah program pengolahan tanah atau lahan yang tidak produktif dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 yang digelar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada September 2024, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyetujui anggaran untuk program cetak sawah baru pada 2025 sebesar Rp 15 triliun. Program cetak sawah tersebut termasuk ke dalam salah satu quick win atau program unggulan Presiden Prabowo. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya