Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Pertamina Patra Niaga mencatat peningkatan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Sumbagut selama masa Nataru 2024-2025 meleset dari proyeksi sebelumnya. Total peningkatan konsumsi yang dibukukan produk-produk gasolin hanya sebesar 5,3%.
"Selama Satgas Nataru (konsumsi produk-produk gasolin) naik sebanyak 5,3% dari rata-rata harian normal," ungkap Susanto August Satria, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, di Medan, Selasa (21/1).
Dia menerangkan, selama periode Satgas Nataru (16 Desember 2024 - 9 Januari 2025), pihaknya mencatat konsumsi BBM jenis gasolin di wilayah kerjanya mengalami peningkatan. Total peningkatan konsumsi gasolin (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) di Aceh, Sumut, Riau, Kepri dan Sumbar tercatat sebesar 5,3% atau dari 13.038 KL menjadi 13.734 KL rata-rata per hari.
Jika dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya, realisasi peningkatan konsumsi tersebut terpaut cukup jauh. Yang mana Pertamina Patra Niaga sebelumnya memeroyeksikan peningkatan konsumsi gasolin di Sumbagut selama periode Satgas Nataru 2024-2025 mencapai 6,1%, atau dari 13.038 KL menjadi 13.833 KL rata-rata per hari.
Dengan demikian, realisasi peningkatan konsumsi gasolin di Sumbagut selama periode Satgas Nataru 2024-2025 lebih kecil 0,8% atau 99 KL lebih sedikit dari proyeksi sebelumnya. Realisasi konsumsi yang meleset dari proyeksi juga dialami produk-produk BBM gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex).
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga memeroyeksikan penurunan konsumsi gasoil di Sumbagut selama periode Satgas Nataru 2024-2025 sebesar 4,5% atau dari 9.383 KL menjadi 8.965 KL rata-rata per hari. Namun, menurut Satria realisasi penurunan konsumsi gasoil tercatat lebih sedikit, yakni sebesar 5,5% atau dari 9.383 KL menjadi 8.869 KL rata-rata per hari.
Penurunan konsumsi gasoil selalu diproyeksikan setiap periode Satgas Nataru karena pembatasan operasional kendaraan dan angkutan selama masa perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dengan demikian, realisasi penurunan konsumsi gasoil di Sumbagut selama periode Satgas Nataru 2024-2025 lebih besar 1% atau 96 KL sedikit dari proyeksi sebelumnya.
Realisasi yang meleset dari proyeksi pun terjadi pada produk LPG. Menurut Satria, konsumsi LPG pada periode Satgas Nataru 2024-2025 di Sumbagut mengalami peningkatan hingga 6,5%. Atau dari 3.514 MT konsumsi rata-rata harian normal menjadi 3.742 MT per hari.
Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga memeroyeksikan peningkatan konsumsi LPG di Sumbagut dalam masa Satgas Nataru kali ini hanya sebesar 5,4%, atau dari 3.514 MT menjadi 3.705 MT rata-rata per hari. Dengan demikian terdapat selisih 1,1% atau 37 MT antara realisasi dengan proyeksi.
Selisih lebih besar dialami Avtur, hingga mencapai 2%. Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga memeroyeksikan terjadinya peningkatan konsumsi Avtur di Sumbagut sebesar 15% selama periode Satgas Nataru 2024-2025. Yakni dari 775 KL menjadi 893 KL per hari.
Namun Satria mengatakan, konsumsi Avtur di wilayah kerjanya mengalami peningkatan hingga sekitar 17%. Atau dari 775 KL rata-rata konsumsi normal per hari menjadi 910 KL.(yp)
Teks foto:
Salah satu SPBU di Kota Medan.(Yoseph Pencawan)
Sepanjang awal Juni 2025, program ini menyasar sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, dengan fokus utama mengedukasi masyarakat terkait penggunaan LPG yang aman dan benar di tingkat rumah tangga.
Untuk BBM, tersedia cadangan dengan ketahanan 8-13 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 5 hari.
PTK terus mendukung kebutuhan layanan marine services dalam memperkuat pasokan energi nasional, terutama selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Kebijakan sub-pangkalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan gas elpiji 3 kg bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.
Dengan langkah itu, lanjutnya, Disperindagkop UKM Riau berkomitmen menjaga kelancaran distribusi dan memastikan masyarakat yang berhak mendapatkan manfaat dari subsidi pemerintah.
POLDA Metro Jaya membongkar praktik pengoplosan tabung gas elpiji 12 kilogram (kg) dan 50 kg menggunakan tabung gas subsidi 3 kg. Sembilan orang berhasil diamankan dalam kasus ini.
Target 30 ribu pengunjung ini juga berkaca pada kesuksesan TMII saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang bisa mencapai 40 ribu pengunjung.
Sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 masa natal-tahun baru pukul 06.00 WIB, KAI telah memberangkatkan 3.501.774 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera.
Pertunjukan Tirta Cerita menjadi favorit masyarakat karena menghadirkan aransemen musik, video mapping, dan aksi 300 drone yang membentuk pola-pola menawan.
Sektor ritel, akomodasi, makanan dan minuman, mobilitas masyarakat, dan pariwisata diprediksikan dapat mengalami kenaikan di kuartal IV karena momentum liburan Natal dan tahun baru (Nataru)
Kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan korban meninggal dunia 25 orang, luka berat 28 orang, dan luka ringan 293 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved