Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
DINAS Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), memulai vaksinasi pada hewan ternak sebagai langkah penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Program vaksinasi sudah dimulai dan direncanakan berlangsung sepanjang Januari, dengan total 1.900 dosis vaksin yang diterima.
"Vaksinasi tahap pertama untuk penanganan PMK akan dilakukan sepanjang Januari, dengan dosis yang tersedia sebanyak 1.900 dosis," kata Kepala Dinkannak Banyumas Sulistiono saat monitoring vaksinasi di Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran, Selasa (21/1).
Dia menjelaskan bahwa vaksinasi dilakukan dengan skala prioritas, mengingat keterbatasan jumlah vaksin. Lokasi-lokasi prioritas meliputi area dengan lalu lintas ternak tinggi, pasar hewan, serta kandang kelompok atau kandang komunal. "Kandang komunal seperti di Desa Bojongsari menjadi prioritas utama. Hingga saat ini, 300 dosis vaksin telah diberikan," tambahnya.
Berdasarkan catatan Dinkannak, terdapat 155 kasus PMK pada hewan ternak di Kabupaten Banyumas. Kasus pertama dilaporkan di Desa Karanglewas Kidul, yang kemudian diikuti oleh beberapa kecamatan lainnya. "Sebagian besar kasus sudah ditangani. Mayoritas hewan sembuh, namun ada satu ekor yang mati dan dua ekor lainnya dipotong paksa sebelum mati," tutur Sulistiono.
Dinkannak Banyumas telah melakukan berbagai langkah untuk menanggulangi penyebaran PMK, antara lain pengawasan lalu lintas ternak. "Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ternak yang masuk ke wilayah Banyumas, terutama di Pasar Hewan Sokaraja dan Ajibarang."
Kemudian, pihaknya juga melakukan pemantauan dan pemeriksaan pada sapi, kerbau, kambing, dan domba di tingkat peternak, dengan tindak lanjut jika ditemukan gejala PMK. Pun melakukan pendistribusian disinfektan guna mencegah penyebaran penyakit. Dengan pelaksanaan vaksinasi dan berbagai langkah pengendalian, Dinkannak Banyumas optimistis dapat menekan penyebaran PMK di wilayahnya. Sulistiono kembali mengingatkan peternak untuk terus bekerja sama dalam melaporkan gejala PMK serta menjaga kebersihan lingkungan kandang. (M-2)
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Kolaborasi lintas institusi ini difokuskan pada pemberdayaan pelaku pascaperkara melalui pelatihan keterampilan, pendampingan, serta fasilitasi penempatan kerja.
Ayah dan anak balitanya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
peserta BPJS Kesehatan yang terdampak penonaktifan masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya dan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan lewat dinsos.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved