Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

10 Jam Berjibaku Membersihkan Longsor Jalan di Rahtawu Kudus Akhirnya Terbuka 

Akhmad Safuan
17/1/2025 22:15
10 Jam Berjibaku Membersihkan Longsor Jalan di Rahtawu Kudus Akhirnya Terbuka 
Akses jalan Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus mulai terbuka setelah sepuluh jam tim gabungan membersihkan material longsor yang menutup jalan tersebut.(MI/Akhmad Safuan)

SETELAH petugas gabungan sepuluh jam berjibaku membersihan longsor tebing setinggi 25 meter dan panjang 20 meter di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus Kudus kembali dapat dilintasi kendaraan baik roda dua maupun empat, 

Pemantauan Media Indonesia Jumat (17/1) malam, kendaraan roda dua dan empat milik warga mulai dapat melintas di ruas Jalan Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, setelah ribuan kubik material berupa tanah dan bebatuan menutup badan jalan, material longsor pada tebing setinggi 25 meter dengan panjang 20 meter dini hari berhasil disingkirkan dengan menggunakan dua alat berat yang didatangkan.

Sejak pagi puluhan warga dibantu petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PUPR, TNI dan Polri berjibaku menggunakan peralatan cangkul dan sekop berusaha membersihkan material longsoran menutup badan jalan di desa itu, namun karena material longsor cukup banyak akhirnya didatangkan alat berat untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan.

"Setelah sepuluh jam tim gabungan  bekerja membersihkan longsor, akhirnya badan  jalan kembali terbuka hingga kendaraan roda dua dan empat sudah dapat melintas," kata Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Munaji, Jumat (17/1) malam.

Upaya pembersihan material longsor, lanjut Munaji, sudah dimulai sejak pagi hari untuk membuka akses kendaraan sepeda motor dan mobil, dengan mengerahkan puluhan petugas dan relawan penanggulangan bencana di lokasi dan mendatangkan dua unit alat berat untuk mempercepat serta mempermudah proses evakuasi material longsor.

Menurut Munaji dampak longsor terjadi di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus ini membuat akses jalan tertutup material longsor, sehingga warga harus mencari jalan alternatif dengan memutar cukup jauh hingga dibuatkan jalur darurat meskipun tidak dapat diakses dengan kendaraan. "Bersyukur jalan telah dapat dilintasi kendaraan sekarang," imbuhnya.

Perbukitan di Desa Rahtawu ini, ungkap Munaji, sangat rentan dan rawan longsor sehingga setiap musim penghujan terutama terjadi hujan lebat terjadi longsor, sehingga warga di kawasan Lereng Gunung Muria ini harus terus mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi, karena bencana terus mengancam meskipun sejauh ini belum ada rencana evakuasi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bencana longsor terjadi Jumat (17/1) dini hari mengakibatkan ratusan warga Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus kesulitan keluar masuk desa, sejak pagi puluhan warga berusaha menyingkirkan material longsoran secara manual, namun mengalami kesulitan akibatnya banyaknya jumlah material yang menutup ruas jalan sekitar 500 meter dari Sekolah Satu Atap dari arah Desa Menawan, Kecamatan Gebog cukup banyak. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya