Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

2,5 Ton Beras Disalurkan Bagi Korban Banjir Gunung Sahilan

Rudi Kurniawansyah
17/1/2025 19:20
2,5 Ton Beras Disalurkan Bagi Korban Banjir Gunung Sahilan
ilustrasi(Rudi Kurniawansyah/MI.)

HUJAN deras yang mengguyur Kabupaten Kampar dalam beberapa hari ini, mengakibatkan bencana banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Desa Sahilan Darussalam, Gunung Sahulan, dan Desa Subarak menjadi wilayah terdampak dengan sekitar 400 Kepala Keluarga (KK) terkena musibah. Sebagai bentuk respons cepat, Pemerintah Provinsi Riau menyalurkan bantuan 2,5 ton beras bagi masyarakat terdampak. 

"Ada tiga desa yang terkena dampak banjir di Kecamatan Gunung Sahilan. Dari tiga desa tersebut terdapat kurang lebih 400 KK dengan ribuan orang yang mengalami musibah," kata Asisten I Setdaprov Zulkifli Syukur meninjau lokasi bencana, Jumat (17/1).

Dijelaskannya, pada peninjauan ini, Pemprov Riau membawa berbagai bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Sebanyak 2,5 ton beras, mie instan, gula, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya didistribusikan ke desa-desa terdampak.

"Hari ini, kami menyerahkan bantuan berupa 2,5 ton beras, 250 kardus mie instan, 200 kilogram gula, 250 liter minyak goreng, serta berbagai perlengkapan lainnya," jelasnya.

Diungkapkan, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, terutama untuk kebutuhan pangan dan kebutuhan sehari-hari. Pemerintah juga terus memantau perkembangan situasi banjir di wilayah tersebut. 

"Kalau masih hujan seperti ini, status siaga banjir tetap akan diperpanjang," ujarnya.

Selain memberikan bantuan logistik, ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap risiko yang dapat ditimbulkan oleh banjir. Sehingga, dengan bersatu dan saling mendukung, warga dapat melewati bencana ini bersama-sama.

"Kami imbau masyarakat untuk menjaga diri dan keselamatan keluarga. Jangan biarkan anak-anak mandi atau berenang sembarangan saat banjir, karena kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.(H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya