Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KASUS penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jawa Tengah melonjak hingga mencapai 3.968 ekor hewan ternak dari sebelumnya 2.660 ekor. Kondisi ini membuat para petani, peternak maupun pemerintah daerah dan provinsi semakin khawatir akan terjadi lonjakan lebih besar lagi.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta seluruh kepala daerah maupun kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menjaga lalu lintas hewan ternak. "Kami minta kepada para kepala daerah, kepala OPD terkait harus betul-betul menjaga perlintasan hewan ternak baik perbatasan provinsi maupun antar kabupaten,” kata Nana.
Selain itu untuk mencegah semakin meningkatnya jumlah hewan ternak terpapar PMK, Nana Sudjana meminta jajaran pemerintahan daerah untuk meningkatkan pengawasan di kandang di daerah, kecamatan dan desa masing-masing termasuk mengecek hewan ternak yang ada. Dengan demikian, segera dapat dilakukan penanganan cepat jika ditemukan ada ternak yang mulai bergejala sakit.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah Ignatius Hariyanta Nugraha secara terpisah mengungkapkan dalam upaya menekan penyebaran PMK, petugas peternakan dan kesehatan hewan telah diturunkan ke berbagai daerah, bersama petugas di daerah, kepolisian dan TNI mengawasi dan memberikan edukasi kepada peternak.
Di samping itu, dia juga meminta agar daerah segera mengambil langkah penutupan sementara pasar hewan. Ignatisu Hariyanta, juga telah membagikan vaksin untuk mencegah penularan serta pembersihan dan penyemprotan desinfektan kandang ternak. "Kita terus bergerak untuk melakukan penanganan terhadap ternak yang terpapar," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian (Dinparperta) Kabupaten Batang Syam Manohara mengatakan telah mengirimkan nira dinas untuk mengusulkan penutupan sejumlah pasar hewan di daerah ini, karena jumlah ternak terpapar PMK di daerah ini telah mencapai 150 ekor.
"Kita telah menerima vaksin 1.000-2.000 dosis untuk periode Februari, Maret dan April lalu untuk pencegahan dan telah disuntikkan hingga kini ketersediaan terbatas," ujar Syam Manohara. (N-2)
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah menyiapkan sebanyak 300 orang juru sembelih halal (juleha) dalam pelaksanaan kurban.
PASAR hewan di Jawa Timur (Jatim) yang dinilai masih rawan munculnya Penyakit Mulut Kuku (PMK), jelang Hari Raya Idul Adha diimbau untuk ditutup sementara.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Dari total 2.307 ekor sapi yang terjangkit PMK sejak Januari hingga Maret 2025, sebanyak 1.089 ekor telah sembuh.
Kementerian Pertanian memastikan akan terus menggenjot vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagai langkah strategis pengendalian PMK.
Dengan adanya pengiriman ini katanya, diharapkan penanganan dan pencegahan meluasnya PMK di Bantul bisa segera diatasi dan dihentikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved