Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DONOR darah di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami peningkatan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir. Unit Transfusi Darah (UTD) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan berhasil meningkatkan jumlah pendonor selama tiga tahun berturut-turut.
"Melalui kerja sama antara masyarakat, lembaga pemerintah, dan mitra swasta, kesadaran akan pentingnya donor darah berhasil meningkat secara signifikan, yang terlihat dari pencapaian kita dalam tiga tahun terakhir," kata Kepala UTD Dinas Kesehatan Sulsel Erna Komalaningrum, Minggu (5/1).
Erna menyebutkan ada sejumlah kendala yaitu ketersediaan darah yang sering kali tidak mencukupi, dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjadi pendonor, dan kurangnya sistem rekrutmen yang efektif masih menjadi isu utama. Ditambah lagi, distribusi darah yang tidak merata dan minimnya pendonor tetap turut memperburuk keadaan.
Berdasarkan data yang ada, jumlah donor darah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022, UTD mencatatkan total 23.969 pendonor, yang setara dengan 95,87% dari target tahunan.
Pada 2023, angka ini melonjak menjadi 28.426 pendonor, melebihi target dengan pencapaian 101,5% dari target 28.000 pendonor. Dan pada 2024, jumlah pendonor mencapai 29.345 hingga minggu ketiga Desember, atau 104,8% dari target tahunan.
"Peningkatan ini adalah bukti nyata dari upaya kolektif dalam menjawab tantangan ketersediaan darah," ujar Erna.
Ia mengatakan keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, untuk mendukung kegiatan donor darah, seperti kampanye kesadaran publik, peningkatan skrining darah, pembinaan komunitas pendonor tetap, dan pemanfaatan teknologi digital untuk mempermudah akses masyarakat.
"Ke depan, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta berinovasi dalam pengelolaan donor darah, termasuk melaksanakan akreditasi dan implementasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)," jelas Erna. (H-3)
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat komitmennya dalam menanggulangi stunting dan malnutrisi.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Meskipun lokasi pemantauan sempat diguyur hujan deras, kondisi cuaca mulai membaik.
WAKIL Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid, melakukan kunjungan kerja ke Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulawesi Selatan.
Pemprov Kalimantan Selatan mampu meraup pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp11 miliar sepanjang 2024 dari Tahura Sultan Adam.
Dana Bagi Hasil 2024 yang belum dibayarkan Pemprov Sulsel bisa mencapai sekitar Rp240 miliar.
Bantuan dari pemerintah pusat tersebut diserahkan Pj Gubernur Bahtiar didampingi Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, serta unsur Forkopimda, Rabu (31/1).
Hal ini berulang kali ditegaskan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, dalam berbagai kesempatan. Bahtiar menegaskan, ASN harus netral dan tidak boleh berkampanye.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved