Tahura Sultan Adam Destinasi Wisata Alam Favorit di Kalsel

TAMAN Hutan Raya Sultan Adam, Kabupaten Banjar menjadi destinasi wisata alam favorit di Provinsi Kalimantan Selatan. Pemprov Kalsel mampu meraup pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp11 miliar sepanjang 2024 dari Tahura Sultan Adam ini.

"Tahura Sultan Adam saat ini menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat untuk berwisata dan mampu menyumbang PAD cukup besar bagi daerah. Karena itu, kita terus membenahi dan menambah beragam fasilitas dan obyek wisata bagi masyarakat," ungkap Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fatimatuzahra, Selasa (1/4).

Berdasarkan data UPT Tahura Sultan Adam, jumlah kunjungan wisatawan dari waktu ke waktu terus meningkat dan berimbas pada peningkatan PAD. Sepanjang 2023 jumlah pengunjung Tahura Sultan mencapai 400 ribu orang dengan PAD yang dihasilkan sebesar Rp7 miliar.

Baca juga : Jumlah Pendonor Darah di Sulsel Meningkat Signifikan Tiga Tahun Terakhir

Pada 2024 dari PAD yang dihasilkan sebesar Rp11 miliar lebih dari target Rp10 miliar. "Untuk tahun 2025 ini kita menargetkan PAD sebesar Rp15 miliar. Tentunya kita juga melakukan berbagai upaya seperti penambahan fasilitas, termasuk kerja sama pihak investor. Kawasan Tahura Sultan Adam menjadi prioritas pengembangan wisata unggulan Kalsel, namun tetap mengutamakan fungsi utamanya sebagai kawasan konservasi," kata Fatimatuzahra.

Kawasan Tahura Sultan Adam memiliki luas mencapai 112 ribu hektare yang membentang di dua kabupaten yaitu Banjar dan Tanah Laut. Tahura Mandiangin dan Tahura Bukit Batu adalah dua lokasi kawasan wisata yang dikelola pemerintah daerah.

Obyek wisata alam perbukitan, hutan hujan, air terjun, kebun binatang, camping ground, outbound hingga obyek wisata bersejarah seperti rumah dan kolam belanda ada di kawasan wisata ini. Terbaru Tahura Sultan Adam menyediakan wisata minat khusus yaitu paralayang, plasa Jokowi, spot foto even, kafe langit, trail track, glamping, jetski hingga skuter listrik. (E-2)