Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PENYAKIT mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak kembali mewabah di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Minimnya ketersediaan vaksin menjadikan kondisi semakin mengkhawatirkan. Penyemprotan disinfektan dan isolasi menjadi pilihan sementara yang diterapkan.
Peternak di sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai khawatir wabah PMK akan meluas. Pasalnya, banyak hewan ternak mereka mulai terserang dan hanya mampu memberikan obat secara tradisional dan mengisolasi hewan yang terpapar.
"Kami tidak mempunyai vaksin untuk mencegah penyebaran PMK pada ternak di sini, jumlah ternak yang terkena semakin banyak," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang Syam Manohara.
Berdasarkan data hingga awal Januari 2025, lanjutnya, jumlah hewan ternak terkena PMK di Batang tercatat 161 ekor sapi. Jumlah ternak yang terpapar cukup cepat, bahkan pada akhir tahun terjadi penambahan 25 sapi, 14 kambing, dan 4 domba yang terjangkit penyakit mulut dan kuku itu.
Untuk mengobati dan mencegah penyebaran PMK tersebut, kata Syam, Pemkab Batang menggencarkan penyemprotan disinfektan di kandang dan melakukan pemeriksaan ternak, serta mengisolasi bagi yang terpapar.
"Penyebab masuknya PMK karena tertular ternak dari luar daerah seperti Jawa Timur dan Lampung yang masuk sini, sementara banyak ternak yang belum divaksin hingga rentan terhadap virus itu," imbuhnya.
Di kesempatan berbeda, Kepala Bidang Peternakan pada Dispertan Pati Andi Hirawadi mengungkapkan, sejak musim pancaroba, banyak laporan dari masyarakat tentang hewan ternak yang menunjukkan tanda-tanda menyerupai gejala PMK, seperti hipersalivasi atau saliva (liur) berlebih dan ada luka di kaki di daerah tersebut.
"Mendapatkan laporan, kami langsung turunkan tim kesehatan hewan untuk melakukan pemeriksaan, pemberian vitamin, dan penyemprotan disinfektan," ujar Andi.
Berdasarkan catatan yang diterimanya, hingga awal Januari terdapat 125 laporan tentang hewan ternak yang terkena penyakit PMK di sejumlah kecamatan, bahkan 20 hewan ternak milik warga mati karena PMK tersebut.
Sebagai langkah pencegahan, telah diturunkan dokter hewan yang ada di Pusat Kesehatan Hewan untuk siaga. "Jika wabah PMK terus melonjak, kami akan kewalahan karena keterbatasan tenaga dokter hewan dan obat-obatan," imbuhnya. (AS/E-2)
Tercatat,di Purbalingga, Jawa Tengah, sebanyak 8.691 anak pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga pendidikan kesetaraan belum atau tidak lagi melanjutkan sekolah
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
WAKIL Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menjadi inspektur upacara (irup) pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/8) lantaran Bupati Sudewo sakit
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved