Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KECELAKAAN maut usai perayaan Tahun Baru 2025 menewaskan satu keluarga yang terdiri dari tiga orang yakni pasangan suami istri Anton Sujarwo, 38, dan Afrianti, 42, serta anak mereka, Aditio Aprilio Anjani, 10, di Kota Pekanbaru, Riau. Kejadian ini sontak menggemparkan warga Kota Bertuah itu.
Korban yang menaiki sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BM 5672 ABP tewas akibat ditabrak mobil Toyota Calya F 1817 VI yang dikendarai Antoni Romansyah, 44, bersama dua penumpang Lidia Rustiawati Putri, 25, dan Deni, 30, di Jalan Hangtuah Ujung, Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru sekitar pukul 06.40 WIB, Rabu (1/1) pagi.
Ketiga korban meninggal dunia akibat mengalami luka berat. Dua korban yakni ibu dan anak meninggal di tempat kejadian. Sedangkan sang ayah meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika mengatakan kronologis bermula saat Lidia meminta Antoni, dan Deni, untuk membawa mobilnya ke tujuan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Mereka berangkat dari Kota Palembang, Sumatra Selatan, pada Minggu (29/12). "Mereka sempat mengonsumsi sabu dengan alasan agar tidak mengantuk dan badan tidak sakit di perjalanan," kata Jeki, Kamis (2/1).
Kemudian selama perjalanan ketiganya juga diketahui tidak tidur. Mereka sampai di Kota Pekanbaru pada Senin (30/12). Selanjutnya mereka menginap di salah satu hotel di Pekanbaru dan merayakan malam tahun baru dengan meminum minuman keras Sojo.
Kemudian dari Kota Pekanbaru ketiganya berangkat menuju Batam pada Rabu (1/1) sekitar pukul 06.30 WIB. Namun dalam perjalanan terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu keluarga meningga dunia. "Saat mengemudi, saudara AR dalam pengaruh narkotika dan minuman keras," ungkapnya.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Komisaris Alvin Agung Wibawa mengatakan berdasarkan hasil tes urine diketahui sopir dan dua penumpang mobil Calya tersebut terkonfirmasi positif mengonsumsi sabu dan ekstasi.
Sopir Antoni yang telah ditetapkan sebagai tersangka juga diketahui sudah tiga hari tidak tidur dan bersama kedua penumpangnya saat sebelum kejadian sempat merayakan pesta tahun baru di tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru.
"Tes urine ketiganya positif mengandung methamphetamine dan amphetamine. Sopir telah tersangka dan dua penumpang status saksi," kata Alvin.
Alvin menjelaskan ketiga korban meninggal dunia telah dibawa ke rumah duka di Jalan Uka Perumahan Garuda Permai II, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru. Selanjutnya mereka dimakamkan di tempat pemakaman umum di Jalan Uka Pekanbaru.
Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Ajun Komisaris Bagus Faria menambahkan pihaknya mengimbau masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan narkoba dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas. "Kami akan terus berupaya memberantas peredaran narkoba," pungkasnya.(N-2)
Meninggalnya Ladis membuat korban tewas kecelakaan itu bertambah satu menjadi 12 orang. Kendati demikian, penyelidikan kasus kecelakaan itu masih berlanjut.
KECELAKAAN lalu lintas tragis terjadi di wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/5) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kecelakaan antara truk tronton dan kendaraan jenis Kopada (Koperasi Angkutan Daerah) di Desa Kalijambe ini mengakibatkan 11 orang meninggal.
Kepolisian Resor Bogor Kota menggelar konferensi pers terkait kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Jalan Katulampa, Kota Bogor, Sabtu (15/2), di Mako Polresta Bogor
Kecelakaan maut terjadi di gerbang Tol Ciawi pada Selasa (4/2) malam WIB. Delapan orang meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka karena peristiwa tersebut.
Saat ini sang sopir Bendi Wijaya, 31 yang mengalami luka berat dalam insiden ini tengah menjalani perawatan di RSUD Ciawi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved