Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Meski Diguyur Hujan, Perayaan Malam Tahun Baru di Kota Semarang Berlangsung Meriah

Akhmad Safuan
01/1/2025 09:06
Meski Diguyur Hujan, Perayaan Malam Tahun Baru di Kota Semarang Berlangsung Meriah
Ribuan warga antusias ikuti pesta Malam Tahun Baru di Simpang Lima Semarang, meskipun diguyur hujan sejak sore.(MI/Akhmad Safuan)

PERAYAAN pesta malam tahun baru di Kota Semarang berlangsung meriah, meskipun diguyur hujan ringan-sedang. Ribuan warga tetap bertahan hingga memasuki pukul 00.00 WIB setidaknya di tujuh lokasi yang menjadi tempat perayaan.

Pemantauan Media Indonesia hingga Rabu (1/1) dini hari, antusias warga di Kota Semarang untuk merayakan pesta pergantian tahun cukup tinggi, meskipun hujan dengan intensitas ringan-sedang mengguyur ibukota Jawa Tengah beberapa jam jelang pesta kembang api  berlangsung. Namun hal itu tidak membuat ribuan warga beranjak meninggalkan pusat kegiatan perayaan malam tahun baru tersebut.

Setidaknya tujuh lokasi pusat perayaan pesta malam tahun baru di Kota Semarang yakni Simpang Lima Semarang, Parkiran Kantor Gubernur Jawa Tengah, Awan Costa POJ Cuty, Bukit Gombel, Pantai Marina dan Puri Agung Giri Natha, dipenuhi ribuan warga yang datang dari berbagai kawasan dan sejumlah daerah sekitar seperti Demak, Kabupaten Semarang, Kendal, dan Grobogan.

Sejak sore berbagai jalan protokol menuju pusat kegiatan perayaan malam tahun baru di Kota Semarang seperti Jalan Pemuda, Pahlawan, Sultan Agung, Ahmad Yani, Pandanaran, Gajahmada dan Jenderal Sudirman tampak dipadati kendaraan.

"Saya bersama keluarga sengaja datang ke Semarang  untuk merayakan majam tahun baru di sini, karena terasa lebih meriah dibanding daerah saya," kata Muhibin, 45, warga Godong, Kabupaten Grobogan ditemui di Simpang Lima Semarang.

Hal serupa juga diungkapkan Prihatin,56, warga Kaliwungu, Kendal. Dia memilih merayakan malam tahun baru di Pantai Marina Semarang, karena ingin mencari suasana lain yakni menikmati sapuan angin laut dan menyaksikan kemeriahan kembang api meluncur pada pukul 00.00 WIB. "Hujan dikit gak apa-apa, asal tidak banjir," imbuhnya.

Pengunjung perayaan malam tahun baru di Pura Agung Giri Natha Semarang dengan nuansa berbeda, alunan musik tradisional terdengar mengalun sejak pukul 20.00 WIB. Warga yang memenuhi pelataran pura yang terletak di atas perbukitan tersebut menikmati berbagai kesenian yakni pementasan tari tradisional sebelum pesta kembang api berlangsung.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menggelar konser dan pentas kembang api di Perkirakan Gedung Kantor Gubernuran di Jalan Pahlawan Kota Semarang untuk menyambut Tahun Baru 2025. Acara pergantian tahun itu dihadiri masyarakat dari dalam dan luar Kota Semarang berlangsung meriah sejak sore dengan dentuman musik dari atas panggung.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan pusat pesta malam tahun baru di Kota Semarang dipusatkan di Pearl of Java (POJ) City. Ini merupakan langkah strategis untuk memecah keramaian di pusat kota, sehingga warga tidak terkonsentrasi di satu titik tetapi juga di titik lain, serta untuk menyaksikan suasana berbeda di malam pergantian tahun 2024 ini.

Pesta malam tahun baru di Kota Semarang ini, lanjut Mbak Ita, panggilan akrabnya, sekaligus menjadi ajang mempromosikan kawasan pesisir yang kian berkembang, disamping beberapa destinasi wisata yang sudah berkembang pesat seperti Kota Lama, Semarang Zoom, Lawang Sewu dan lainnya. "Di POJ City menawarkan atmosfer yang berbeda, lebih segar, dan menarik," imbuhnya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya