Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KORBAN luka akibat tumpahan cairan kimia di Jalan Raya Padalarang-Purwakarta Kabupaten Bandung Barat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi.
Aceng Ahmad Firdaus, 48, harus menjalani operasi debridement pembersihan luka pada kulit akibat melepuh terkena soda api. Ia mengalami luka serius di bagian kaki, tangan, dan mata.
Setelah beberapa hari dirawat, Aceng mengaku kondisinya semakin membaik. Namun ia terpaksa harus cuti bekerja beberapa hari karena pemulihan kondisi hingga seminggu kedepan agar lukanya cepat sembuh.
"Sekarang kondisi saya sudah membaik, kalau kemarin mata sempat perih. Alhamdulillah kemarin di UGD sudah dikompres jadi sekarang sudah mendingan, tinggal fokus pemulihan," katanya, Sabtu (28/12).
Saat kejadian itu, Aceng sedang berangkat kerja naik sepeda motor dari rumahnya di Purwakarta menuju Bandung. Di sekitar Kampung Cikamuning dirinya baru merasakan keluhan pada tubuhnya setelah terkena cipratan cairan kimia soda api.
"Awalnya saya kira itu ceceran air hujan jadi dianggap biasa-biasa saja. Ketika tiba di Cikamuning, badan terutama kaki dan mata saya mulai terasa perih," ucapnya.
Ia lantas mengira kalau kelainan kulitnya hanya alergi biasa. Namun saat melihat pengendara lain mengalami gejala sama, dirinya buru-buru pergi ke rumah sakit.
"Datang ke rumah sakit karena kaki terasa perih, panas, dan gatal-gatal. Bahkan hingga bagian tangan dan mata karena saya sempat buka helm di jalan, mungkin terkena cipratan cairan kimia dari ban motor," tuturnya.
Dampak kejadian tersebut, kendaraan Aceng juga mati total setelah terkena cipratan bahan kimia. Dengan kejadian ini, ia meminta pihak perusahaan bertanggung jawab.
"Saya harap pihak perusahaan beri support dan dukungan terhadap para korban terdampak seperti saya," ujarnya.
Sementara itu, Dokter Jaga RSUD Cibabat, Yuliana Nur Islami mengungkapkan, pasien telah menjalani operasi pembersihan luka agar cairan kimia tak bersarang di kulitnya.
Sejak datang ke rumah sakit, ia menjelaskan, Aceng segera mendapatkan tindakan dokter bedah plastik di antaranya penanganan cuci luka, obat anti biotik, hingga menjalani operasi. Kini ia tinggal menunggu masa pemulihan agar bisa sembuh total.
"Alhamdulillah sekarang kondisi pasien sudah membaik, tapi kita terus observasi pasca operasi guna memastikan tak ada infeksi baru pada luka," ungkapnya.
Diketahui, Aceng merupakan salah satu dari ratusan pengendara yang mengalami luka akibat kebocoran cairan kimia dari sebuah truk tangki no pol D 9475 AF di jalan sepanjang 8 kilometer pada Selasa (24/12) lalu.
Selain menyebabkan korban luka, cairan kimia yang terlindas menimbulkan kerusakan pada kendaraan seperti cat motor, bodi, hingga velg melepuh. Data sementara, ada lebih dari 500 kendaraan baik roda empat dan roda dua rusak akibat kena cairan soda api. (H-3)
Dari 15 pelajar SMA ada dua di antaranya perempuan yang terjaring di wilayah Kota Baru Padalarang.
Penyaluran puluhan hewan kurban merupakan kegiatan rutin tahunan. Tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Bandung Barat.
Biasanya sejak H-3 sebelum Idul Adha, domba kurban sudah habis dipesan dan tinggal menyiapkan proses pengiriman.
Kemenag terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk menggali informasi soal dugaan praktik penyelenggaraan haji ilegal tersebut.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Jalan rusak mengakibatkan mobil ambulans tidak bisa membawa pasien ke tempat layanan kesehatan, sehingga terpaksa harus ditandu dengan berjalan kaki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved