Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kejar Ketahanan Pangan, Petani di Gunung Sumbing Dapat Pupuk Gratis

Insi Nantika Jelita
23/12/2024 14:16
Kejar Ketahanan Pangan, Petani di Gunung Sumbing Dapat Pupuk Gratis
Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) yang didirikan Presiden Prabowo Subianto bekerja sama dengan PT Attaya Kemi Mandiri memberikan pupuk gratis untuk tanaman pada petani lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/12).(Dok. Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN))

YAYASAN Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) yang didirikan Presiden Prabowo Subianto bekerja sama dengan PT Attaya Kemi Mandiri memberikan pupuk gratis untuk tanaman pada petani lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/12).

Dalam kerja sama tersebut, PT Attaya Kemi Mandiri akan memberikan pupuk 10 ton dan 100 sprayer setiap bulan untuk jangka waktu yang tidak terbatas kepada petani kecil melalui YGSN.

Dalam hal ini, YGSN akan memilih petani-petani berlahan sempit atau petani kecil yang akan menerima bantuan. Yayasan tersebut juga membiayai pelaksanaan pemberian bantuan pupuk dan alat penyemprot (sprayer).

Direktur Utama (Dirut) PT Attaya Kemi Mandiri Daniel Iqbal menjelaskan pemberian pupuk dan sprayer ke petani melalui YGSN, selain merupakan sedekah rutin perusahaannya, juga dalam rangka mendukung program Presiden Prabowo dalam mewujudkan ketahanan pangan.

"Pada penyaluran pertama November 2024 lalu, telah diberikan 10 ton pupuk jenis nitrea untuk petani di Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (23/12).

Untuk penyaluran kedua, berupa 10 ton pupuk nitrea dan 100 semprotan sprayer tanaman, akhir pekan lalu diberikan kepada para petani di Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran yang berada di Lereng Gunung Sumbing, Magelang.

Pihaknya menjelaskan pupuk nitrea amat dibutuhkan petani karena berguna untuk pertumbuhan tanaman padi, jagung, maupun sayuran. Pupuk jenis ini di atas pupuk urea karena ditambah nitrogen. Harga di pasar per 50 kilogram per sak sekitar Rp400-450 ribu.

Sejak awal November 2024, YGSN telah menandatangani kerja sama dengan PT Attaya Kemi Kandiri (distributor besar Pupuk Indonesia) untuk penyaluran sedekah pupuk dan sprayer ke petani di seluruh Indonesia. (E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya