Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Banjir Luapan Sungai Krueng Baro Rendam Tujuh Kecamatan di Aceh

Amiruddin Abdullah Reubee
11/12/2024 11:49
Banjir Luapan Sungai Krueng Baro Rendam Tujuh Kecamatan di Aceh
Banjir kiriman luapan Singai Krueng Baro yang merendam pusat pasar perbelanjaan Gatot, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Aceh.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

SETELAH diguyur hujan sekitar dua jam di pegunungan dataran tinggi Tangse dan luapan Sungai Krueng Baro, pada Selasa (10/12), sedikitnya tujuh kecamatan terendam banjir di Kabupaten Pidie, Aceh. Krueng Baro adalah sungai paling deras dan tergolong ganas sehingga kerap terjadi banjir setiap musim hujan. 

Sesuai pengamatan Media Indonesia, hingga Selasa malam, kawasan yang terdampak banjir itu adalah Kecamatan Tangse, Keumala, Titeue, Sakti, Mila, Indrajaya, Delima, dan Kecamatan Pidie. Itu merupakan kecamatan sepanjang aliran Sungai Krueng Baro. 

Di pusat perbelanjaan Pasar Garot, Kecamatan Indrajaya, akibat luapan Sungai Krueng Baro, puluhan toko busana atau pakaian jadi, toko barang pecah belah, toko kosmetik, pasar sayur, pasar ikan, dan warung kopi terendam banjir. Ketinggian air berkisar 10 cm hingga 50 cm. 

Ribuan barang jualan di pusat penjualan setempat ikut terendam karena tidak sempat dipindah ke tempat lebih tinggi. Sebagian lainnya berhasil diselamatkan setelah diangkat ke tempat lain. 

Kapolsek Indrajaya, Ipda Fauzie, yang turun bersama personelnya ke lokasi banjir, mengatakan akan terus mengawasi perkembangan. Bila terjadi hal-hal yang tidak di inginkan personel TNI/Polri siap siaga membantu korban terdampak. 

Warga diimbau mewaspadai berbagai kemungkinan buruk. Apalagi warga yang tempat tinggal pada radius lebih dekat dengan aliran sungai. 

"Sepanjang aliran sungai sudah terpantau kondisi warga. Kami siap melakukan evakuasi bila dibutuhkan. Alhamdulillah arus sungai mulai menurun," tutur Danramil 05/Indrajaya, Lettu Inf Dian Susilo, kepada Media Indonesia.

Pihaknya berkerja sama dengan jajaran Polsek juga mengerahkan personel melakukan penyisiran ke lokasi-lokasi terdampak banjir. Lalu memantau perkembangan terkini hingga larut malam. 

Bersama personel gabungan Koramil dan Polsek setempat, mereka melakukan pengawasan terfokus pada lokasi-lokasi rawan. Lalu menurunkan kendaraan dinas untuk terlaksana gerak cepat. (MR/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya