Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
HUJAN dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi sehari belakangan mengakibatkan sejumlah sekolah di Makassar kebanjiran dan kegiatan belajar mengajar libur.
Contoh di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 26 Jalan Traktor Makassar, dan SMP Negeri 22 Jalan Ir H Juanda Makassar. Siswa-siswi sekolah tersebut diliburkan, karena ruang kelas terendam banjir yang mencapai ketinggian 30-50 centimeter.
Aspani, Tata Usaha SMP Negeri 26 Makassar mengaku, sekolahnya memang sudah menjadi lokasi langganan banjir, lantaran drainase di sekitar sekolah hilang tertimbun material, baik itu tanah atau pun batu, juga sampah.
"Setiap tahun kita selalu kebanjiran. Asalkan hujan deras sedikit, air langsung menggenang, karena memang tidak ada drainase di sekitar sekolah. Tidak ada got yang terlihat, semua tertutup," aku Aspani.
Sementara Adi, Siswa kelas VII, SMP Negeri 22 Makassar mengaku diinformasikan jika, Selasa (10/12), tidak perlu ke sekolah, karena sekolah kebanjiran. Untungnya ujian semester ganjil sudah rampung. Tinggal menunggu hasil penilaian.
"Tidak bisa memang ke sekolah, jalanan depan sekolah itu sampai paha ku airnya. Untungnya ujian semester sudah selesai, jadi tidak mengganggu pelajaran," ungkap Mahardika.
Tidak hanya sekolah yang tergenang, sejumlah ruas jalan di Kota Makassar juga kebanjiran, dan parahnya, itu adalah jalan-jalan utama, seperti Jalan AP Pettarani dan Jalan Urip Sumoharjo, yang mengakibatkan sejumlah kendaraan mogok, dan kemacetan tidak bisa dihindari.
Bahkan pemukiman warga juga ikut tergenang banjir di Makassar, yakni di Jalan Sultan Alauddin, Jalan Cendrawasih, Antang, dan masih banyak titik lain.
Pihak BMKG Wilayah IV Makassar, memang mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk 10-12 Desember 2024, pada sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk Makassar, yang disebutkan berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir. (Z-9)
Ada tiga titik banjir yang menjadi perhatian khusus, yaitu Kawasan Blok 10 Antang Kecamatan Manggala, BTN Kodam III Kecamatan Biringkanaya, dan Jalan AP Pettarani Kecamatan Rappocini.
Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo mengaku pihaknya juga sudah menerima laporan sejumlah bencana akibat intensitas hujan yang lebat tersebut.
Banjir mulai merendam ruang-ruang perawatan di lantai 1 RS milik Yayasan Kalla yang berada di Jalan RSI Faisal itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved