Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sekolah di Makassar Kebanjiran, Kegiatan Belajar Diliburkan

 Lina Herlina
10/12/2024 19:56
Sekolah di Makassar Kebanjiran, Kegiatan Belajar Diliburkan
Sekolan di Makassar kebanjiran.(Dok. MI)

HUJAN dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi sehari belakangan mengakibatkan sejumlah sekolah di Makassar kebanjiran dan kegiatan belajar mengajar libur.

Contoh di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 26 Jalan Traktor Makassar, dan SMP Negeri 22 Jalan Ir H Juanda Makassar. Siswa-siswi sekolah tersebut diliburkan, karena ruang kelas terendam banjir yang mencapai ketinggian 30-50 centimeter.

Aspani, Tata Usaha SMP Negeri 26 Makassar mengaku, sekolahnya memang sudah menjadi lokasi langganan banjir, lantaran drainase di sekitar sekolah hilang tertimbun material, baik itu tanah atau pun batu, juga sampah.

"Setiap tahun kita selalu kebanjiran. Asalkan hujan deras sedikit, air langsung menggenang,  karena memang tidak ada drainase di sekitar sekolah. Tidak ada got yang terlihat, semua tertutup," aku Aspani.

Sementara Adi, Siswa kelas VII, SMP Negeri 22 Makassar mengaku diinformasikan jika, Selasa (10/12), tidak perlu ke sekolah, karena sekolah kebanjiran. Untungnya ujian semester ganjil sudah rampung. Tinggal menunggu hasil penilaian.

"Tidak bisa memang ke sekolah, jalanan depan sekolah itu sampai paha ku airnya. Untungnya ujian semester sudah selesai, jadi tidak mengganggu pelajaran," ungkap Mahardika.

Tidak hanya sekolah yang tergenang, sejumlah ruas jalan di Kota Makassar juga kebanjiran, dan parahnya, itu adalah jalan-jalan utama, seperti Jalan AP Pettarani dan Jalan Urip Sumoharjo, yang mengakibatkan sejumlah kendaraan mogok, dan kemacetan tidak bisa dihindari.

Bahkan pemukiman warga juga ikut tergenang banjir di Makassar, yakni di Jalan Sultan Alauddin, Jalan Cendrawasih, Antang, dan masih banyak titik lain.

Pihak BMKG Wilayah IV Makassar, memang mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk 10-12 Desember 2024, pada sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk Makassar, yang disebutkan berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya