Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARI Antikorupsi Sedunia (Hakordia) selalu diperingati setiap 9 Desember. Untuk saat ini, aktivis Jogja Corruption Watch (JCW) Baharuddin Kamba menilai, rakyat Indonesia menunggu sepak terjang KPK di bawah kepemimpinan yang baru.
Kamba menegaskan, masyarakat menanti sepak terjang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), termasuk Dewan Pengawas KPK untuk periode 2024-2029 ke depan, terutama dalam pemberantasan korupsi yang melibatkan pejabat publik.
"Pimpinan baru KPK harus meyakinkan bahwa mereka memiliki keseriusan dalam memberantas korupsi tanpa pandang bulu," papar dia, Minggu (8/12).
Ketua KPK Setyo Budiyanto diharapkan benar-benar dapat memberikan harapan besar terutama untuk membenah internal di KPK.
Selain itu, ia diharap tetap berkomitmen melakukan tindakan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Seperti yang dijanjikan pada saat uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI. Persoalan di internal KPK merupakan tantangan terbesar dalam pemberantasan korupsi.
"Publik menaruh keyakinan atas terpilihnya lima pimpinan baru KPK. Presiden Prabowo dapat mengembalikan independensi lembaga antirasuah tersebut. Jangan ada cawe-cawe dalam upaya penangan korupsi yang ditangani KPK," kata dia.
Harapannya, independensi KPK akan tercapai jika pimpinan baru KPK tidak memiliki status kepegawaian ganda. Artinya, harus lepas dari instansi asal karena rawan konflik kepentingan jika ada kasus yang ditangani oleh KPK.
KPK harus merebut kembali kepercayaan publik yang agak menjauhi akhir ini dibandingkan dengan lembaga penegak hukum lainnya dalam penanganan kasus korupsi seperti Kejaksaan Agung. (AT/J-3)
Menyambut Hari Antikorupsi se-Dunia (Hakordia), Kejaksaan Negeri Klaten, Jawa Tengah, membagikan stiker Hakordia kepada masyarakat, Senin (9/12).
Boyamin menerangkan Presiden RI Prabowo tidak hadir sebagai simbolik bahwa pemberantasan korupsi belum baik bahkan korupsi di Tanah Air seringkali jebol.
Nawawi mendorong berbagai instansi menjadikan LHKPN sebagai instrumen penting dalam pertanggungjawaban pejabat publik.
Budi mengatakan, Prabowo tidak memberikan toleransi dalam tindakan rasuah dalam bentuk apapun.
Nawawi juga mengingatkan bahwa untuk mencapai Indonesia yang bebas korupsi, diperlukan keberanian dan ketegasan dari semua pihak.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak memastikan kasus Firli terus berproses.
Kehadiran Kepala Negara penting untuk memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya dan masyarakat dalam memberantas korupsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved