Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yodhoyono melepas sebanyak 52 kepala keluarga (KK) dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta untuk melakukan transmigrasi ke sejumlah daerah di Kalimantan dan Sulawesi.
Acara pelepasan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno dan Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman, di halaman Kantor Gubernur Jateng pada Kamis, (5/12).
Dari 52 KK tersebut, terdiri dari 16 KK atau 58 jiwa dari Jawa Tengah, 16 KK atau 65 jiwa dari Jawa Timur, dan 20 KK atau 77 jiwa dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menko Agus Harimurti Yodhoyono, menyampaikan apresiasi Kementerian Transmigrasi dan stakeholder terkait yang telah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan transmigran.
"Mudah mudahan bisa kita kawal bersama, sehingga saudara-saudara kita tiba di lokasi tujuan transmigran dengan selamat, kemudian bisa memulai kehidupan barunya dengan baik," katanya.
Pemerintah daerah, termasuk Pemprov Jateng terus mengawal program transmigrasi. Harapannya, tidak sekadar memindahkan masyarakat dari daerah asal menuju lokasi transmigrasi, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara konkrit.
Adapun 16 KK peserta transmigran asal Jateng berasal dari Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Grobogan, Kabupaten Magelang, Blora, Pemalang, Demak, Kabupaten Semarang, Batang, Kebumen, Kendal, Kabupaten Pekalongan, Kota Semarang, dan Surakarta.
Mereka akan ditempatkan di empat lokasi, meliputi Desa Mahalona, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Desa Lagading, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Desa Torire Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, serta Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.
Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan, pihaknya mendukung usulan Sekda Jateng terkait penyelenggaraan program transmigrasi tematik. Yaitu transmigrasi yang dikelola, diberangkatkan, dan dijalankan sesuai dengan potensi kawasan setempat.
Salah satunya transmigrasi maritim. Pada program transmigrasi tematik sektor maritim, pihaknya hanya memberikan rumah kepada peserta transmigran. Kemudian Kementerian Transmigrasi memggandeng dunia usaha dan stakeholder terkait.
"Misal ada bantuan kapal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, kemudian digunakan peserta transmigran melaut, lalu mereka mengolah hasil tangkapan. Ujungnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita," katanya.
Menurutnya, adanya fasilitas yang memadai dari pemerintah, diharapkan para transmigran maritim dapat mengeksplorasi hasil laut. Baik komoditas perikanan, rumput laut, dan lainnya.(N-2)
AHY menyebut keputusan MK itu akan berdampak pada seluruh partai politik, termasuk Partai Demokrat.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan perumahan kunci ketahanan kota hingga inklusi sosial.
Semua pembangunan, baik di Jawa maupun luar Jawa, selalu berawal dari satu hal, lahan. Kalau status lahan tidak jelas, tidak akan ada yang berani membangun.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) enggan memberikan komentarnya terkait isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti posisi ekonomi Indonesia yang masih tertinggal jauh dari negara-negara maju.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved