Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Satu Dekade Pengakuan UNESCO, Pekan Batik Nusantara Digelar di Pekalongan

Akhmad Safuan
05/12/2024 15:41
Satu Dekade Pengakuan UNESCO, Pekan Batik Nusantara Digelar di Pekalongan
Ilustrasi(MI/Akhmad Safuan)

SATU dekade Pekalongan mendapat pengakuan UNESCO sebagai Kota Kreatif Dunia, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan digelar event Pekan Batik Nusantara 2024 dengan melibatkan usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) batik unggulan.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (5/12) Alun-alun Kota Pekalongan tampak berhias, sejak pagi suasana cukup ramai pengunjung untuk menyaksikan event Pekan Batik Nusantara 2024 yang dibuka oleh  Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Jawa Tengah, Eddy Sulistiyo Bramiyanto dan dihadiri Direktur Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Digital dan Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan.

Ribuan pengunjung sudah memadati dan mengunjungi stand pameran yang diprakarsai Pemerintah Kota Pekalongan hingga Minggu (8/12) mendatang yang menyajikan karya batik unggulan dari berbagai belahan nusantara. "Sangat bagus dan luar biasa, selain megah juga banyak koleksi batik unggulan dipamerkan," ujar Abdullah, seorang pecinta batik Pekalongan.

Hal serupa diungkapkan budayawan dan perajin batik Pekalongan Arief Wicaksono bahwa pekan batik ini akan semakin menghidupkan khasanah perbatikan di Pekalongan dan Indonesia pada umumnya, bahkan dapat kembali membangkitkan usaha batik yang sempat terpuruk saat pandemi covid lalu.

Keterlibatan UMKM dalam keikutsertaan pameran batik ini, ungkap Arief Wicaksono, membuat peluang pasar batik semakin terbuka, karena banyak usaha dan karya batik unggulan yang bernilai seni luar biasa selama ini tersimpan dapat keluar, bahkan akan menumbuhkan kreativitas perajin batik.

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid mengaku bangga atas karya batik Pekalongan yang terus berkembang selsras dengan dinamika sepanjang masa, bahkan juga menyoroti salah satu karya unik berupa batik lukis wajah dirinya karya seniman batik lokal yang dipamerkan dalam event Pekan Batik Nusantara ini.

"Mudah-mudahan ada yang lihat, tertarik, dan banyak pesan dengan motif masing-masing. Sukses terus untuk para pengusaha batik di Kota Pekalongan dan seluruh Indonesia. Lestari batikku, terlindungi alamku, ini juga menjadi poin penting ke depan.' kata Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Event Pekan Batik Nusantara 2024 ini, ujar Achmad Afzan Arslan Djunaid, merupakan wujud apresiasi terhadap batik sebagai warisan budaya sekaligus upaya mendukung pelaku UMKM Kota Pekalongan. "Apalagi pelaksanaan di pusat kota sehingga optimis acara ini akan ramai dikunjungi masyarakat," imbuhnya 

Pekan Batik Nusantara 2024 mengusung tema Satu Dekade Pekalongan Kota Kreatif Dunia, menurut Achmad Afzan Arslan Djunaid, juga pengingat satu dekade pengukuhan oleh UNESCO sebagai Kota Kreatif Dunia dan menunjukkan eksistensinya sebagai pusat batik nasional sekaligus menggerakkan perekonomian Indonesia khususnya UMKM.

Pada pameran batik dengan melibatkan UMKM batik unggulan ini, demikian Achmad Afzan Arslan Djunaid, juga akan digelar berbagai kegiatan menarik, termasuk pameran batik, bazar kuliner dan pertunjukan seni budaya diharapkan menjadi momentum penting untuk mempromosikan Kota Pekalongan sebagai Kota Batik Dunia.(H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya