Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIGA lembaga penting secara hampir bersamaan mendatangi Polda Jawa Tengah pada Jumat (29/11). Ketiganya adalah Komnas HAM pada siang hari, sore harinya giliran Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) datang ke Mapolda Jateng untuk melaksanakan klarifikasi dan monitoring terkait kasus penembakan pelaku tawuran di Semarang.
Kunjungan Kompolnas ke Mapolda Jateng dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB dilanjutkan dengan kunjungan KPAI pada pukul 17.00 WIB. Kunjungan tersebut disambut Irwasda Polda Jateng Kombes Rudy Mulyantoko beserta sejumlah penyidik dari Polrestabes Semarang.
Dalam kunjungan tersebut, Kompolnas dan KPAI bertujuan untuk mendapatkan penjelasan lengkap dari pihak Kepolisian terkait kronologi dan penanganan kasus yang cukup menonjol ini. Termasuk mendengarkan langsung kesaksian dari para pelaku tawuran yang terjadi pada Minggu (24/11) dini hari di kawasan Simongan, Kota Semarang.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Artanto, menyatakan bahwa rangkaian kunjungan ini merupakan bentuk sinergi antara Polda Jateng dan lembaga pengawas eksternal untuk memastikan proses penanganan kasus berjalan secara transparan dan profesional.
"Kehadiran Komnas HAM, Kompolnas, dan KPAI adalah wujud dari pengawasan yang konstruktif dalam penanganan kasus yang menjadi atensi masyarakat ini. Polda Jateng menyambut baik masukan dari berbagai pihak dalam rangka menegakkan keadilan. Kami berkomitmen untuk memberikan akses informasi yang seluas-luasnya agar semua pihak dapat memahami langkah-langkah yang kami ambil," jelas Kombes Pol Artanto di Mapolda Jateng.
Ia juga menegaskan komitmen Polda Jateng dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam penanganan kasus yang menjadi perhatian publik. Kolaborasi dengan berbagai pihak juga terus dilakukan dengan harapan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum. Semua upaya yang dilakukan bertujuan untuk memastikan keadilan dan ketertiban di tengah masyarakat tetap terjaga," tandasnya.(N-2)
Orang tua Gamma Rizkynata Oktafandy, yang meninggal ditembak anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin, mendesak kasus tersebut segera dituntaskan.
Keluarga korban penembakan Gamma Rizkynata Oktafandy meminta Polda Jawa Tengah tidak mengabulkan pengajuan banding Aipda Robig Zaenudin, karena sangat mencederai rasa keadilan.
MABES Polri membuka peluang bakal memeriksa Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar atas kasus penembakan oleh anggota Aipda Robig Zaenudin terhadap siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata
MUNCUL dugaan gagalnya upaya rekayasa dalam kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin.
"Kebijakan pimpinan soal evaluasi kepemilikan senjata api bagi anggota polisi, kami tinggal menunggu informasi lanjutan bagian mana yang akan dievaluasi,"
Pemred CNN Indonesia, Titin Rosmasari, mengonfirmasi kebenaran kabar soal wartawannya DS sebagai sosok yang disebut dalam kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved