Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOMANDO Distrik Militer 0612 Tasikmalaya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres Tasikmalaya Kota mewaspadai bencana hidrometeorologi yang dapat menimbulkan longsor, banjir, angin kencang, pergerakan tanah seiring intensitas hujan tinggi melanda berbagai daerah di Jawa Barat. Kesiapsiagaan harus dilakukan semua lapisan masyarakat, agar kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Komandan Kodim 0612 Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi selama ini agar masyarakat harus selalu waspada karena berdasarkan prakiraan cuaca yang bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan sudah merata sejak November hingga kondisi tersebut bisa berdampak pada bencana alam.
"Kami sudah melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana, karena selama ini di wilayahnya terdapat potensi ancaman bahaya hidrometeorologi yaitu bencana banjir, longsor, pergerakan tanah dan angin kencang serta banjir rob. Beberapa kali hujan banyak pohon tumbang menimpa rumah dan upaya kesiapsiagaan harus dilakukan semua pihak katanya, Jumat (22/11).
Ia mengatakan, menghadapi persoalan perlu upaya dilakukan pemerintah daerah terutama dalam mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca ekstrim. Karena, pemerintah daerah bersama BPBD, TNI, Polri, PMI, Satpol PP dan relawan harus melakukan langkah supaya bencana ini tidak sampai masyarakat mengalami kerugian dan langkah itu harus cepat diantisipasi.
"Petugas gabungan bersama warga selalu melakukan langkah evakuasi material longsor, pohon tumbang jika terjadi bencana di berbagai daerah di Tasikmalaya dengan cara gotong-royongnya. Namun, upaya yang lainnya bagi TNI, Polri, BPBD, Babinsa, Tagana, PMI akan selalu siap membantu masyarakat mengingat selama ini masih banyak tebing harus diwaspadai," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat mengatakan, intensitas hujan tinggi disertai petir dan angin kencang yang terjadi harus selalu melakukan langkah strategis terutamanya meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan menjadi kunci menghadapi bencana. Namun, para petugas gabungan selalu melakukan langkah dengan cepat dan bagi BPBD harus membentuk desa dan keluarga tangguh bencana.
"Upaya antisipasi daerah dalam menghadapi berbagai tantangan harus dilakukan terutama mengumpulkan data, diskusi, keterlibatan semua stakeholder sangat diperlukan untuk menciptakan program yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan bagi masyarakat supaya mereka meningkatkan kewaspadaan. Karena, memang bencana alam yang terjadi selama ini paling banyak pohon tumbang dan longsor di sejumlah daerah," pungkasnya. (N-2)
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
BANK bjb kembali menunjukkan kinerja solid pada kuartal II Tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved