Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PROVINSI Papua Tengah sejak awal November 2024 melaksanakan uji program Sarapan Sehat Bergizi yang ditujukan kepada murid dan guru tingkat Pendidikan Anak Usia Dini dan Sekolah Dasar. Menurut Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Papua Tengah Yosina Anwar Damanik penerima program ini mencapai 2706 anak dari 3300 paket yang disediakan selama 31 hari.
“Program Sarapan Sehat Bergizi tidak saja ke anak didik tetapi juga menyasar para guru. Dari 19 sekolah yang menjadi uji program ini, ada 15 Taman Kanak-kanak dan PAUD berikut empat Sekolah Dasar,” ujar Yosina di Jakarta, Kamis (21/11).
Yosina menuturkan program yang diluncurkan pada 4 November ini setiap harinya memberikan susu, air mineral, dua jenis kue terbuat dari roti dan olahan pangan lokal, bubur kacang hijau, dan telur rebus secara bergantian. Program ini turut melibatkan tim ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Kabupaten Nabire sebagai penasihat sekaligus pengawas penyediaan dan pendistribusian sarapan sehat bergizi.
Dia mengakui dengan keterbatasan saat ini, belum semua sekolah di wilayah Provinsi Papua Tengah dapat dilayani sehingga dikhusukan untuk beberapa sekolah dalam kota Nabire baik negeri maupun sekolah di bawah organisasi Persit, Bhayangkari,dan Kejaksaan. “Ini dilakukan untuk mempermudah pengawasan dan distribusi paket program Sarapan Sehat Bergizi dan disesuaikan dengan dana yang seluruhnya berasal dari dana APBD Dinas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah Tahun 2024,” lanjutnya.
Dia juga menuturkan program sarapan sehat bergizi adalah implementasi 10 program pokok PKK, khususnya pada program pengembangan keluarga, di mana salah satu upayanya adalah meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui pemenuhan gizi seimbang. Program Sarapan Sehat Bergizi yang dilakukan TP-PKK Papua Tengah mendapatkan perhatian Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk yang langsung melakukan kunjungan pada Selasa (12/11) ke TK/PAUD dan SD Filadelfia Nabire.
Dalam kunjungan tersebut, Wamendagri Ribka Haluk berpesan tentang multi player effect dari program ini sehingga dapat memberikan efek yang luas bagi masyarakat melalui pelibatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai mitra pemasok dan tentu saja penggunaan makanan yang berbahan lokal. “Beliau mengharapkan program ini dapat dilanjutkan oleh program nasional tahun depan sehingga mendorong terciptanya generasi emas khususnya anak-anak Papua di Papua Tengah,” tuturnya.
Seperti diketahui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menjadi program yang dilangsungkan pada pemerintahan Kabinet Merah Putih yang akan dimulai Januari 2025. Prioritas penerima makan bergizi gratis yakni ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan seluruh anak sekolah. Saat ini TP-PKK Papua Tengah memilih menjalankan program sarapan sehat dengan sejumlah alasan, karena dengan sarapan sehat, anak cenderung lebih fokus dan memiliki daya ingat yang lebih baik.
Melalui sarapan sehat yang teratur dapat membantu mengatur berat badan anak, meningkatkan daya tahan tubuh anak, serta membuat anak lebih ceria dan bersemangat. (Ant/I-2)
Papua Tengah masih menempati urutan kedua tertinggi dalam tingkat buta huruf di Indonesia.
TNI memastikan situasi di enam Desa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua Tengah sudah kondusif setelah terjadi kontak senjata dengan anggota kelompok separatis OPM.
PENYANYI Fiersa Besari bersama 12 orang dari tim pendakian dipastikan dalam kondisi selamat dan sehat seusai mendaki Puncak Cartenz atau Cartenz Pyramid, Pegunungan Jaya Wijaya, Papua Tengah.
Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 menduga anggota KKB Lekagak Telenggen dan Tenius Kulua membakar gedung SMP Agandugume di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Terdapat anak-anak difabel yang masih memiliki orang tua namun tinggal di pedalaman yang memilih untuk menitipkan anak-anak tersebut.
Orang tak dikenal (OTK) menembak Andarias Tanna, 44, guru honorer yang tinggal di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah hingga tewas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved