Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DOSEN di Universitas Mataram (Unram) I Gusti Lanang Media menyebut Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementerian Pertanian melalui program UPLAND Project serius dalam menggarap program (Unit Pengolah Pupuk Organik) UPPO-Biogas. Keseriusan itu dapat dilihat langsung saat UPLAND Project memberikan pelatihan lengkap, pendampingan intens hingga kualitas pada fasilitas yang diberikan kepada petani.
Gusti menilai UPPO-Biogas merupakan salah teknologi yang cukup lama dikenal, namun sampai saat ini masih belum berkembang secara optimal. Padahal, jika ditekuni dengan baik instalasi biogas dapat membantu petani mengembangkan usaha pertanian salah satunya pertanian organik.
Dia mengatakan langkah memberikan pelatihan dan fasilitas kepada pertanian tidak hanya bermanfaat dalam waktu dekat. Memberikan pelatihan bantuan dapat langsung bermanfaat selama-lamanya jika pertanian dikembangkan.
"Program pertanian itu tidak hanya untuk 1-2 tahun maupun tiga tahun tapi selama-lamanya. Jadi pengalaman dan pengetahuan dari program UPLAND ini nantinya bisa dilanjutkan, diteruskan bahkan dikembangkan. Dikembangkan bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga umtuk petani lain. Seharusnya begitu," kata Gusti, melalui keterangannya, Rabu (20/11).
Namun, untuk mencapai perkembangan pertanian yang diharapkan tersebut perlu semangat dan komitmen para petani. Dia menilai dua elemen itu perlu saling berkesinambungan dan terus tertanam pada setiap petani yang menerima bantuan UPLAND.
"Di sinilah dibutuhkan selain semangat juga komitmen. Kalau sudah bisa tapi ga ada komitmen ya pasti tidak akan berkembang lah," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Ditjen Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan Hermanto mengatakan, program UPLAND merupakan sistem pertanian yang terpadu saling terintegrasi satu sama lain yang ramah terhadap lingkungan. Salah satu contohnya sistem UPPO-Biogas merupakan bentuk nyata pertanian terpadu yang ramah terhadap lingkungan.
"Pertanian yang dibangun secara terpadu dalam kegiatan hulu sampai hilir dengan menggunakan inovasi teknologi yang tepat guna," kata Hermanto.
Dalam UPPO Biogas menghasilkan pupuk organik yang diharapkan dapat mengurangi pupuk kimiawi. Sehingga pertanian yang dibangun dalam konsep pertanian UPLAND Project berbasis ekologi dan ramah lingkungan.
Program yang efisien mancapai tiga target sekaligus produksi pupuk organik, mengolah gas metan menjadi biogas pengganti gas berbasis fosil, dan ketiga peningkatan produktivitas dan pendapatan petani.
"Sehingga melihatnya tidak per kegiatan tapi satu kesatuan program dan kegiatan harus terus kita lanjutkan ke depan. Sehingga menjadi satu ekosistem yang betul-betul dari hulu hingga hilir dan tentu bisa memberikan kontribusi untuk kita baik untuk produksi pertanian kita maupun kesejahteraan petani yang menjadi fokus UPLAND," pungkasnya. (M-3)
Dalam rangka percepatan musim tanam Pupuk Indonesia memberikan sebanyak 5.000 kupon diskon pupuk non subsidi untuk petani di Kabupaten Cirebon.
DEMI memenangi persaingan usaha, PT Pupuk Kujang terus bertransformasi dalam men-jalankan bisnis usahanya.
PBB telah melihat kemungkinan pencabutan sejumlah sanksi pada perusahaan Rusia yang bergerak di bidang pupuk dan pangan.
Jika tidak ada solusi konkret untuk mengamankan rantai pasok komoditas tersebut, krisis pangan diyakini akan semakin parah
INDONESIA mendorong penguatan kerja sama di bidang ketahanan pangan antara ASEAN dengan Rusia, khususnya pupuk dan gandum.
SEKJEN PBB Antonio Guterres menyayangkan keputusan oleh Rusia untuk mengakhiri penerapan prakarsa kesepakatan biji-bijian di Laut Hitam.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Tiga pelancong muda asal Prancis dideportasi dari Kamboja
Sudaryono menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperdalam hubungan kerja sama dalam bidang teknologi pertanian dan peternakan dengan Prancis.
Yang menarik pada panen kali ini, Poktan ini menggunakan teknologi combine harvester untuk mempercepat proses panen dan meminimalkan kehilangan hasil.
Kota Palangkaraya memiliki kurang lebih luasan 202 hektare yang siap diolah untuk tumpang sisip kelapa sawit dengan padi gogo dan lahan padi ladang.
Selain menata kebijakan domestik, Kementan juga mempercepat harmonisasi regulasi ekspor domba dan kambing ke Malaysia dan Brunei.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved