Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJAK sepekan terakhir, harga bawang merah di kawasan Provinsi Aceh kian melambung. Padahal, dua pekan lalu bahan rempah itu juga sudah mengalami kenaikan harga.
Hal itu disambut gembira oleh petani bawang lokal. Karena sebagian dari mereka masih memiliki stok bawang merah yang tertunda penjualannya saat harga turun pada musim panen raya dua bulan lalu.
Dari pantauan Media Indonesia, Selasa (19/11), di pusat pasar sayur Pante Tengoh, Kota Sigli, Ibu Kota Kabupaten Pidie misalnya, harga bawa merah kualitas paling baik dari sebelumnya Rp23.000/kg, sekarang naik menjadi Rp33.000/kg.
Lalu harga bawang merah kualitas sedang, dari sebelumnya Rp17.000/kg, kini naik menjadi Rp 25.000/kg. Berikutnya harga bawang merah kualitas rendah, dari sebelumnya Rp18.000/kg, kini naik menjadi sekitar Rp20.000/kg.
"Sudah dua pekan terakhir harga bawang terus naik," tutur Fadli pedagang bawang merah di Pasar Pante Teungoh, Sigli.
Petani bawang merah di kabupaten pesisir Selat Malaka itu menyambut baik kenaikan harga yang luar biasa ini. Mereka ramai-ramai menjual hasil produksi yang sempat ditunda tersebut.
Tidak diketahui secara jelas faktor penyebab kenaikan harga bawang merah di Aceh. Namun, musim panen raya bawang merah lokal di Kabupaten Pidie, Aceh, mulai berakhir. (MR/J-3)
Harga bawang merah dan putih di Pasar Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, juga mengalami kenaikan cukup signifikan mencapai Rp20 ribu per kilogram.
Penyebab naiknya harga bawang merah diduga dipicu pasokan yang berkurang karena faktor cuaca
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved