Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kanwil Kemenag Jateng Bareng GO Siapkan Madrasah Unjuk Gigi Masuk PTN

Heryadi
19/11/2024 19:42
Kanwil Kemenag Jateng Bareng GO Siapkan Madrasah Unjuk Gigi Masuk PTN
Webinar pendidikan yang digelar Kanwil Kemenag Jawa Tengah bersama Ganesha Operation (GO), di Jateng.(Dok.Istimewa)

 

KANTOR Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah mendorong kolaborasi antara madrasah, orang tua, dan siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan pendidikan tinggi.

"Kami berharap webinar ini bisa jadi pendorong bagi siswa madrasah di Jawa Tengah agar lebih bersemangat mempersiapkan diri dan menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi," ujar Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Tengah Ahmad Faridi pada webinar pendidikan yang digelar Kanwil Kemenag Jawa Tengah bersama Ganesha Operation (GO), di Jateng.

Ia menekankan persiapan masuk perguruan tinggi negeri (PTN), perguruan tinggi kedinasan, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). tidak hanya soal materi, tetapi juga dibutuhkan kesiapan mental serta dukungan penuh orang tua.

Selain itu, ia menekankan pentingnya mengubah pola pikir siswa tentang pendidikan tinggi. Faridi mengajak siswa melihat pendidikan tinggi sebagai sarana memperkaya ilmu untuk bekal hidup, bukan sekadar untuk meraih pekerjaan. "Untuk itu, saya mengimbau orang tua lebih mendukung dan peduli pada pendidikan anak-anak mereka sebagai tanggung jawab bersama yang harus dijaga," pungkas Faridi.

Pada kesempatan itu, Direktur Utama GO Prof Bob Foster mengatakan GO sudah berdiri selama 40 tahun dan selalu berupaya mendorong siswa agar siap menghadapi tantangan dunia akademik. "Tantangan bagi kita, daya saing pendidikan Indonesia saat ini masih tertinggal. Indonesia harus meningkatkan daya saing, pendidikan ialah jalannya,” tegas Bob.

Bob juga mengapresiasi kontribusi siswa madrasah di Jawa Tengah yang turut pada uji coba try out berbasis komputer (TOBK) Nasional GO pada Agustus lalu yang diikuti 229.024 siswa se-Indonesia, dengan sebanyak 8.870 siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN)/MA Swasta di Jawa Tengah.

Prestasi luar biasa ditunjukkan MAN 2 Kudus sebagai madrasah dengan nilai rata-rata TOBK nasional tertinggi dan Zalva Baida Putri Haryadi dari MAN 2 Cilacap meraih nilai TOBK Nasional tertinggi se-Jawa Tengah.

Sebelumnya, ada beberapa siswa madrasah yang mampu lolos PTN terkenal. Aldina Anindya Putri dari MAN 2 Kudus masuk Fakultas Pendidikan Dokter UI, serta Shaffah Tatsbita Mumtaz dari MAN 1 Kota Semarang diterima di Fakultas Gizi Universitas Diponegoro. "Kisah-kisah sukses ini bisa jadi motivasi tambahan bagi siswa lainnya untuk mencapai kesuksesan akademik serupa," ujar Bob.

Melihat ketertarikan gen Z yang tinggi pada gadget, GO pun meluncurkan aplikasi GO Expert agar siswa bisa belajar di mana saja dan kapan saja. Dengan Formula 3B: Belajar, Berlatih, dan Bertanding, aplikasi GO Expert menyediakan berbagai fitur bagi siswa untuk mengakses materi, berlatih soal, dan mengukur kemajuan akademik mereka secara praktis.

Teknologi tersebut dirancang agar siswa bisa belajar mandiri sesuai kebutuhan dan mendukung pembelajaran fleksibel secara relevan bagi generasi saat ini. "Kami berharap melalui webinar dan kolaborasi ini bisa mengembangkan potensi siswa madrasah dalam menghadapi masa depan, tak hanya sebagai pelajar, tetapi juga pribadi berdaya saing di dunia global," tutupnya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya