Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SOSOK mayat perempuan tanpa identitas dan sudah mengeluarkan bau busuk, ditemukan di bawah kolong tempat tidur di sebuah hotel di seputar Pasar Johar, Kota Semarang. Diduga mayat dengan ciri ada tato di bagian tangan kiri merupakan korban pembunuhan.
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia Sabtu (9/11) mayat berjenis kelamin perempuan tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 16.00 Wib. Tubuhnya ditemukan di kolong tempat tidur tidur di kamar lantai dua sebuah hotel terletak di tengah kota tersebut.
Mayat yang belum diketahui identitasnya itu diketahui memiliki ciri ada tato bergambar burung hantu di bagian tangan kiri. Tak lama setelah ditemukan, mayat tersebut dievakuasi ke rumah sakit. "Cukup kaget, ketika ditemukan kondisi sudah mulai mengeluarkan bau busuk," ujar Sri, seorang petugas hotel.
Korban sudah tiga hari menginap di hotel tersebut, lanjut Sri, seharusnya sudah check out pada Jumat lalu. Namun hingga Sabtu belum keluar, bagian beberapa kali petugas mengetuk pintu untuk membersihkan kabar tidak ada jawaban, hingga akhirnya membuka menggunakan kunci cadangan.
Ketika kamar hotel berhasil dibuka, petugas kaget menemukan perempuan diperkirakan berusia 30 tahun tersebut telah meninggal dengan di bawah kolong dengan posisi telungkup dengan memakai baju tidur warna putih dengan corak cokelat. Wajahnya ditutupi jaket.
"Korban bersama seorang lelaki yang diduga mendaftarkan menginap di hotel, karena tidak ditemukan identitasnya," imbuhnya.
Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan penemuan mayat perempuan di kolong tempat tidur tersebut.
"Dugaan kuat merupakan pembunuhan, karena selain ada luka bekas cekikan di leher juga dari mulut korban mengeluarkan darah," kata Irwan Anwar.
Selain melakukan olah TKP, menurut Irwan Anwar, petugas juga berusaha menemukan identitas korban dan seorang lelaki teman korban yang diperkirakan mendaftar untuk menginap selama tiga hari di hotel tersebut. "Korban masuk ke hotel Mukai Rabu (6/11) pukul 01.00 WIB," tambahnya. (Z-9)
PELINDO menanam 1.500 bibit mangrove di kawasan pesisir Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah.
Semarang bersiap menyambut destinasi gaya hidup baru dengan hadirnya 23 Semarang Shopping Center.
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved