Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
POLISI masih memburu terduga pelaku pembunuhan pegawai bank swasta di Kota Semarang Robiatul Adawiyah, 28 tahun. Korban merupakan warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan yang ditemukan tewas berlumuran darah di kamar kos Jalan Peterongan, Kelurahan Peterongan, Semarang Selatan, Kota Semarang Jumat (18/10) dini hari
Hingga kini petugas dari Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polrestabes Semarang masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam peristiwa pembunuhan tersebut.
Selain meminta keterangan saksi sesama penghuni kos yang mengetahui awal kejadian tersebut, polisi juga masih mempelajari rekaman CCTV di lokasi kejadian. Polisi memperlihatkan terduga pelaku yang membawa sepeda motor dan memanjat tempat kos korban sebelum dan sesudah peristiwa pembunuhan tersebut untuk disinkronkan dengan keterangan yang diperoleh petugas.
"Kita masih selidiki dan dalami serta mengejar terduga pelaku pembunuhan terhadap korban Robiatul Adawiyah di kamar kos tersebut," kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Sementara itu korban Robiatul Adawiyah, pertama kali ditemukan dalam kondisi tengkurap dan bersimbah darah. Ia langsung di visum di RS Bhayangkara Semarang untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Hasil pemeriksaan terhadap korban, diketahui mengalami luka cukup parah hingga 15 tusukan. Tusukan yang mengenai tubuh korban di sekitaran dada ada sebanyak delapan tusukan dan bagian punggung tujuh tusukan.
Seorang saksi sesama penghuni kos R, mengaku mendengar adanya suara keributan di kamar korban, bahkan sempat melihat pelaku bertubuh sedang dengan postur tinggi keluar dari kamar korban. "Saya takut karena pelaku membawa pisau, baru keluar lagi untuk melihat apa yang terjadi setelah pelaku pergi," kata saksi.
Di sisi lain warga sekitar juga melihat terduga pelaku sebelumnya telah mengintai rumah kos tersebut, bahkan sempat berhenti di perempatan jalan dan ditegur warga. (Z-9)
PELINDO menanam 1.500 bibit mangrove di kawasan pesisir Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah.
Semarang bersiap menyambut destinasi gaya hidup baru dengan hadirnya 23 Semarang Shopping Center.
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka yakni Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu Jufrizal Eka Putra dan Direktur Operasional Bank Bengkulu Mulkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved