Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Korban Tewas akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Bertambah Jadi 10 Orang

Palce Amalo
04/11/2024 10:07
Korban Tewas akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Bertambah Jadi 10 Orang
Warga melintas di dekat gedung yang hancur akibat abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-Laki yang erupsi pada Minggu (3/11) malam.(MI)

Korban meninggal akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus bertambah. Sebelumnya, pemerintah setempat menyebut ada delapan orang meninggal dunia. Kini per pukul 11.00 Wita, jumlah korban tewas mencapai 10 orang.

"Tambahan dua korban ditemukan di Desa Klatanlo, total 10 orang," kata Kepala Dinas Sosial Flores Timur Benediktus Herin, Senin (4/11) pagi.  

Menurut Benediktus, tim dari pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa sedang mengevakuasi jenasah korban yang tertimbun di Desa Klantanlo. Adapun, satu korban yang merupakan suster yang berada di Desa Hokeng Jaya belum bisa dievakuasi. 

"Api ada di atas dan di bawah rumah, jadi belum bisa dievakuasi," ujarnya.

Sesuai laporan BNPB, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada Minggu (3/11) malam pukul 23.57 Wita. Peristiwa itu melanda 14 desa yang tersebar di tiga kecamatan yakni Wulanggitang, Ile Bura dan Titehena.

Berdasarkan data sementara, warga yang terdampak erupsi berjumlah 10.295 orang. Korbam terbanyak berasal dari Kecamatan Wulanggitang yang mencapai 9.479 orang. Letusan gunung tersebut mengakibatkan rumah penduduk, sekolah dan fasilitas umum rusak dan terbakar. 

Pemerintah Kabupaten Flores Timur juga telah menetapkan status tanggap darurat pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang.

"Untuk status saat ini sudah tanggap darurat, sehingga siaga darurat dicabut," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur Avelina Hallan di Kupang. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya