Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Korban meninggal akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus bertambah. Sebelumnya, pemerintah setempat menyebut ada delapan orang meninggal dunia. Kini per pukul 11.00 Wita, jumlah korban tewas mencapai 10 orang.
"Tambahan dua korban ditemukan di Desa Klatanlo, total 10 orang," kata Kepala Dinas Sosial Flores Timur Benediktus Herin, Senin (4/11) pagi.
Menurut Benediktus, tim dari pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa sedang mengevakuasi jenasah korban yang tertimbun di Desa Klantanlo. Adapun, satu korban yang merupakan suster yang berada di Desa Hokeng Jaya belum bisa dievakuasi.
"Api ada di atas dan di bawah rumah, jadi belum bisa dievakuasi," ujarnya.
Sesuai laporan BNPB, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada Minggu (3/11) malam pukul 23.57 Wita. Peristiwa itu melanda 14 desa yang tersebar di tiga kecamatan yakni Wulanggitang, Ile Bura dan Titehena.
Berdasarkan data sementara, warga yang terdampak erupsi berjumlah 10.295 orang. Korbam terbanyak berasal dari Kecamatan Wulanggitang yang mencapai 9.479 orang. Letusan gunung tersebut mengakibatkan rumah penduduk, sekolah dan fasilitas umum rusak dan terbakar.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur juga telah menetapkan status tanggap darurat pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang.
"Untuk status saat ini sudah tanggap darurat, sehingga siaga darurat dicabut," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur Avelina Hallan di Kupang. (Ant/Z-11)
Kondisi Posko Pengungsian Lewotobi di Kobasoma
Jalan Trans-Flores Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Empat bandara di Pulau Flores, NTT, yang tidak beroperasi sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Di Gunung Lewotobi Laki-laki, erupsi terjadi pukul 17:07 WITA dengan tinggi kolom abu 500 meter di atas puncak. Status gunung ini berada di Level III Siaga.
Gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik.
Muhadjir Effendy mengungkapan dua orang meninggal dunia, satu dalam proses evakuasi dan 22 korban luka akibat tabrakan kereta api KA Turangga-commuter line Baraya.
Jumlah korban jiwa kecelakaan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350) yang terkonfirmasi hingga Jumat, (5/1) pukul 15.00 Wib adalah sebanyak 4 orang.
Petugas yang meninggal dunia berasal dari Garut 2 orang, Sukabumi 1 orang, Tasikmalaya 1 orang dan satu orang PPS. Kemudian dua orang KPPS di Kabupaten Bogor.
Petugas tersebut sempat mendapat perawatan setelah kelelahan usai melaksanakan tugas.
SAMPAI Jumat (23/2), sebanyak 514 petugas pengawas pemilu di Jawa Barat mengalami gangguan kesehatan saat bertugas. Dari jumlah itu, 16 di antaranya meninggal dunia.
Mantan Gubernur Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Advent, Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved