Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SETELAH cuaca panas berlangsung hampir empat pekan terakhir, kini hujan mulai turun pada Sabtu (2/11) sore, di kawasan Kabupaten Pidie, Aceh. Kedatangan kembali air sumber kehidupan itu disambut baik para petani padi sawah di kawasan pesisisir Selat Malaka tersebut.
Pasalnya ribuan lahan sawah di kabupaten sebelah timur pengunungan Seulawah itu terancam gagal tanam dan tidak bisa dibajak akibat tak kunjung hujan hampir sebulan terakhir. Bahkan banyak lahan sawah yang tidak sempat menabur benih karena tidak turun hujan sejak empat pekan lalu.
Karena itu, guyuran hujan deras yang kembali membasahi lahan pertanian itu, diharapkan hujan sore ini mengawali kemakmuran air di lahan pertanian setempat.
"Insya Allah ini hujan ini akan terus berlanjut hingga semua lahan sawah yang mulai ditinggalkan pemiliknya bisa digarap kembali" tutur Ghina Zuhaira, Mahasiswi Smester VII, Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, yang lahan sawah keluarganya sudah mengering di Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie.
Dikatakan Ghina, sekeluarga mereka dan orang lain sekampungnya adalah sebagai petani yang untuk membiayai keluarga sangat ketergantungan dengan hasil produksi gabah. Apalagi kondisi ekonomi yang sedang sulit.
Abdullah, tokoh masyakat di Kecamatan Delima mengatakan, petani yang cukup lama sudah menanti curah hujan, kini sudah siap melakukan olah tanah. Harapan besar mereka sumber air hujan tidak akan berhenti lagi sebelum musim tanam berakhir.
"Meskipun sebagian lantai sawah sudah mengeras laksana beton, segera diperlakukan kembali sesuai kebutuhan untuk menanam," tutur petani lainnya di Kecamatan Indrajaya. (MR/J-3)
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved