Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Bulog Cabang Surakarta Amankan Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras di Klaten

Djoko Sardjono
25/10/2024 06:00
Bulog Cabang Surakarta Amankan Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras di Klaten
Salah satu kios sembako di Pasar Gedhe Klaten yang menjual beras SPHP Bulog.(MI/Djoko Sardjono)


BADAN Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Surakarta terus berusaha mengamankan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan terutama beras di Kabupaten Klaten.

Untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan tersebut, Bulog Kantor Cabang Surakarta terus menggelontorkan beras SPHP di toko-toko ritel dan pasar tradisional.

Kepala Gudang Bulog 308 Meger, Febru Jatmiko, mengungkapkan bahwa ketersediaan beras aman di Klaten. Saat ini, stok beras di Gudang 308 Meger ada sekitar 5.000 ton.

“Stok beras aman, terutama untuk program bantuan pangan 124.700 warga miskin. Bantuan ini 10 kilogram per keluarga,” katanya kepada Media Indonesia, Rabu (23/10).

Sementara, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di pasar, Bulog rutin menyalurkan beras SPHP ke toko-toko ritel dan pedagang pasar tradisional di Klaten.  

“Hingga saat ini kami terus memasok beras SPHP ke pasar dan toko-toko ritel, yakni untuk menjaga ketersediaan dan mengendalikan kenaikan harga beras di pasar,” jelasnya.

Menurut Febru, beras SPHP yang dipasok ke pedagang pasar dan toko-toko ritel dengan harga Rp55.000 per pak lima kilogram. Harga ini di bawah harga beras lokal yang masih tinggi.

Dalam penyaluran beras SPHP ke pasar dan toko-toko ritel itu dipantau, dengan tujuan untuk memastikan program stabilisasi pasokan dan harga beras ini tidak salah sasaran.

Sementara itu, Arny Anton, salah satu pedagang di Pasar Gedhe Klaten, mengatakan beras SPHP dari Bulog dijual ke pelanggan seharga Rp58.500-Rp60.000 per pak.

"Kita terima beras SPHP di pasar harga Rp56.000 per pak. Jadi, kita jual beras ini hanya untung sedikit dan belum termasuk biaya plastik untuk pembungkusnya," imbuhnya.

Di sisi lain, saat ini harga beras lokal di Pasar Gedhe Klaten masih tinggi. Harga beras di pedagang untuk C4 Rp13.500 dan Mentik Wangi Rp17.000 per kilogram.

"Benar, beras lokal masih mahal. Apalagi, sekarang baru musim tanam padi. Tapi, warga masyarakat cukup terbantu dengan adanya beras murah SPHP dari Bulog,” ujar Arny. (N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik