Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mahasiswa USK Hadirkan Minuman Sehat dari Buah Keranji

Abdullah Amiruddin Reubee
21/10/2024 14:29
Mahasiswa USK Hadirkan Minuman Sehat dari Buah Keranji
Keranji Delight, minuman produk mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Aceh.(MI/Amiruddin Abdullah Reubie)

 

MAHASISWA Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, Provinsi Aceh, kembali menciptakan dan mewarisi produk jenis minuman sehat. Setelah menciptakan kosmetik mempercantik alis dari bahan baku limbah kulit pisang, kini mereka berhasil lagi membuat minuman sehat dan segar berbahan buah keranji.

Agar lebih mudah dikenal dan elegan, cairan pelepas dahaga yang mampu menghilangkan dehidrasi ini diberi nama Keranji Delight. Produk minuman ini merupakan hasil inovasi mahasiswa Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian USK angkatan 2022.

Ini bukan saja menambah daftar temuan ilmiah produksi minuman dan makanan dari mahasiswa di universitas jantung hati rakyat Aceh ini, melainkan juga mejadi warisan generasi muda yang patut dicatat dalam lembar sejarah keberhasilan generasi negeri.

Para mahasiswa penemu minuman Keranji Delight ini masing-masing bernama Azrul Amanda, Allya Masyithah, Fahira Hidayana, Rifqa Salsabila dan Rizki Siti Vamila. Satu mahasiswa dan empat mahasiswi ini dibimbing oleh seorang, Yanti Meldasari Lubis, S.TP, MP.

Ketua Tim Mahasiswa, Azrul Amanda, penemu minuman manis dan masam buah ini, kepada Media Indonesia, Minggu (20/10) mengatakan, minuman Keranji Delight terbuat dari buah keranji (Dialium indum L) dengan campuran gula aren sebagai pemanis alami.

Dikatakannya adapun manfaat terkandung dalam buah dengan nama latin Dialium indum L ini di antaranya dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah, mengandung vitamin C, kalium, antioksidan, metil salisilat, geraniol, dan berapa lainnya. Minuman ekstrak ini bukan hanya segar, tetapi juga baik bagi kesehatan tubuh.

"Buah keranji dasarnya rasa asam dan tidak semua orang suka mengonsumsinya. Karena itu produk yang kami olah, perlu menambahkan gula aren sebagai pemanis alami. Gula aren juga memiliki kandungan glukosa lebih rendah dibandingkan gula biasa dan mengandung antimikroba," Azrul Amanda.

Dijelaskan Azrul, gula aren memiliki energi 368 kalori dan 95 g karbohidrat dalam 100 gramnya. Gula aren memiliki indeks glikemik sebesar 35 yang lebih rendah dari gula pasir yaitu 58.

Hal ini menunjukkan bahwa produksi glukosa pada gula aren berjalan secara lambat sehingga tidak memberatkan kerja pankreas. Ini berarti pembentukan energi terjadi secara perlahan, sehingga menyebabkan tubuh menjadi bugar lebih lama.

"Indeks glikemik rendah menyebabkan produksi glukosa berjalan secara lambat dan tidak memberatkan kerja pankreas sehingga pembentukan energi akan terjadi secara perlahan," tambah Rizki Siti Vamila.

Pembuatan minuman Keranji Delight berawal dari minimnya produk olahan buah ini di pasaran. Padahal jika tiba musimnya, pohon keranji menghasilkan banyak buah.

Azrul bersama teman-temannya pun tertarik untuk membuat produk olahan sehingga buah keranji memiliki nilai tambah. Terlebih Indonesia merupakan negara iklim tropis yang memudahkan penjualan minuman kemasan segar.

Azrul bersama tim juga berharap, produk ini dapat berkembang dan diterima baik oleh masyarakat. Kehadiran produk ini juga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk berinovasi dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

"“Semoga minuman Keranji Delight ini dapat semakin dikenal oleh masyarakat dan menjadi salah satu pilihan masyarakat yang ingin mengonsumsi buah keranji dalam bentuk minuman sehat dan tanpa pengawet," kata Allya Masyithah. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya