Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Wujudkan Indonesia Emas 2045, KEK Singhasari Hadirkan Pendidikan dari Inggris

Heryadi
16/10/2024 14:31
Wujudkan Indonesia Emas 2045, KEK Singhasari Hadirkan Pendidikan dari Inggris
Inaugurasi Kelas Perdana Kampus Cabang King’s College London di KEK Singhasari.(Dok.Istimewa)

MEMILIKI visi besar Indonesia Emas 2045, Indonesia perlu memanfaatkan puncak bonus demografi secara optimal. Dalam upaya itu, pemerintah terus mengupayakan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia sehingga pembangunan sumber daya manusia berkualitas dapat diwujudkan.

Hal itu direalisasikan melalui penyelenggaraan Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Setelah melalui proses panjang, perkuliahan King’s College London (KCL) resmi dimulai. Momentum awal perkuliahan ditandai dengan Inaugurasi Kelas Perdana Kampus Cabang King’s College London di KEK Singhasari dengan metode blended learning, perpaduan asynchronously learning dan synchronously learning secara hybrid, di KCL Singhasari, Selasa (15/10).

"Ini jadi sejarah baru bagi pendidikan kita karena datangnya perguruan tinggi dari Inggris yang top 40 terbaik di dunia. Dengan kehadiran KCL di Malang, diharapkan bisa mendorong klaster pendidikan sumber daya manusia (SDM) jadi unggul dan KEK Singhasari dapat menjadi penghubung kolaborasi universitas besar di dunia. Sinergi ini untuk mempersiapkan sumber daya manusia kita masuk pada the future of works," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Nasional KEK saat memberikan opening speech secara daring.

Singhasari merupakan KEK pertama yang ditetapkan untuk mengembangkan sektor ekonomi digital dan pendidikan. Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan pemerintah mendukung perkembangan klaster Human Development Zone (HDZ) di KEK Singhasari sebagai pusat agregasi dan eksaminasi pengembangan SDM unggul guna mendukung Indonesia Emas 2045.

HDZ dirancang sebagai edu-city yang terintegrasi, mencakup berbagai jenjang pendidikan, penyelenggara pendidikan, dan disiplin ilmu. HDZ akan menjadi platform pendidikan yang meliputi jenjang S2, vokasi, program eksekutif edukasi, dan program pelatihan. Beberapa universitas ternama, baik dari dalam maupun luar negeri, akan berpartisipasi dalam HDZ, termasuk King's College London (KCL).

Menurut Plt Sekjen Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang, hadirnya Kampus Cabang KCL di KEK Singhasari merupakan salah satu milestone pengembangan KEK Pendidikan di Indonesia.

"Kerja sama erat antara kementerian dan lembaga Indonesia, juga dengan King’s College London, British Embassy, dan British Cinouncil, ini sebagai wujud kolaborasi antar instansi pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas SDM di Indonesia," tegas Sekjen Edwin.

Program pertama pada kelas perdana ini akan difokuskan pada ekonomi digital melalui Program Master Of Digital Economy, serta dilanjutkan dengan program Master of Digital Futures pada Januari 2025.

Setelah itu, penambahan satu program baru diluncurkan setiap tahunnya. Rencana program lanjutan antara lain MSc Digital Law pada tahun ke-3, MSc Psychology pada tahun ke-4, dan MSc Cyber Security pada tahun ke-5.

KCL nantinya berperan penuh dalam penyelenggaraan pendidikan program master degree, mulai dari kurikulum perkuliahan hingga tenaga pengajar. Semua standar perkuliahan di KCL sepenuhnya diadaptasi di cabang KCL Singhasari sehingga lulusan KCL Singhasari memiliki mutu output sama.

Professor Shitij Kapur, Vice-Chancellor & President of King's College London, berharap dengan adanya KCL di KEK Singhasari, dapat berdampak besar bagi pengembangan SDM di Jawa Timur dan di seluruh Indonesia.

"Harapan saya, kita membangun ini bukan hanya untuk Singhasari, tetapi bersama-sama kita akan menyebarkan manfaat ke seluruh Jawa, Indonesia, Asia Tenggara bahkan ke seluruh dunia," ungkapnya.

Pelaksanaan kelas perdana Kampus Cabang KCL didukung beberapa BUMN yaitu, PLN, Pertamina, Telkom Indonesia, dan Pemprov Jawa Timur. (Ant/N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya