Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
TERJADI kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lereng Gunung Agung di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, menjelaskan titik yang terbakar adalah lereng bagian barat ke arah selatan.
"Saat ini petugas sedang berupaya memadamkan api atau memutus rambatan yang bakal terjadi. Petugas bersama relawan sekitar titik api berupaya keras memadamkan api. Bantuan dari BPBD Bali juga sudah datang dan akan bersama-sama bergerak menuju lokasi," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (14/10).
Pemadaman sudah dilakukan persiapan oleh petugas semaksimal mungkin. Sebab, dengan kondisi kontur lahan yang terjal dan berupa tebing, petugas tidak bisa menjangkau semua titik panas.
Baca juga : BNPB Telah Lakukan Pendampingan pada Delapan Provinsi Siaga Karhutla
Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melokalisir titik api. Titik api mulai dilihat sejak Minggu (13/10) malam. Jangkauan personel juga mengalami kesulitan lantaran titik api berada di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut.
Penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun, dugaan sementara karena cuaca yang sangat panas, ditambah dengan gesekan ranting pohon sehingga muncul sumber api. Api yang semula sangat kecil akhirnya setelah membakar semak-semak berubah menjadi besar.
Sekalipun terjadi kebakaran di sisi barat lereng, namun sejauh ini kondisi masih aman bagi warga atau pun pendaki. Sebab, jarak titik api dengan permukiman masih sangat aman yakni sekitar 5 kilometer. Bahkan, warga yang memiliki lahan garap paling terdekat pun masih aman.
Lokasi titik panas persisnya berada di wilayah Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali. Terkait dengan penanganan, pihaknya masih berkoordinasi dengan BPBD Bali untuk ikut dalam tim tersebut. (OL/J-3)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau sejak 24 hingga 31 Agustus 2025.
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Agung, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, terus meluas. Imbasnya, 145 hektare lahan hangus terbakar.
Dari hasil pemantauan teridentifikasi ada 6 titik api yang membakar vegetasi berupa pohon pinus, cemara dan semak belukar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved