Headline

Kemenlu menyebut proses evakuasi WNI mulai dilakukan via jalur darat.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

100 Hektare Hutan dan Lahan di Kawasan Gunung Agung Terbakar

Ruta Suryana
15/10/2024 06:56
100 Hektare Hutan dan Lahan di Kawasan Gunung Agung Terbakar
Tim gabungan BPBD Karangasem dan instansi terkait saat memantau titik api yang membakar hutan dan lahan di sekitar Pura Pengubengan, kawasan Gunung Agung, karangasem, Bali, Senin (14/10)(Dok BPBD Karaangasem)

SEKITAR 100 hektare hutan dan lahan di sekitar Pura Pengubengan, kawasan Gunung Agung, Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali terdampak dalam kebakaran yang terjadi sejak Minggu (13/10). 

Dari hasil pemantauan teridentifikasi ada 6 titik api yang membakar vegetasi berupa pohon pinus, cemara dan semak belukar yang diketahui terjadi sejak pukul 11.15 Wita. Enam tititk api tersebut terindentifikasi terjadi di antara pal batas hutan B.933 hingga B.35.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan hingga Senin (14/10) belum ada upaya pemadaman karena akses yang sulit menuju lokasi kebakaran.

Baca juga : BPBD Bali dan Karangasem Berjibaku Padamkan Api yang Terbakar di Gunung Agung

“Belum ada upaya pemadaman karena akses yang sulit  dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar empat jam. Kondisi cuaca panas di sekitar area kebakaran turut menambah risiko dan memperlambat penanganan,” ujar Ida Bagus Ketut Arimbawa saat dikonfirmasi Senin (14/10).

Namun, lanjut Arimbawa, tim terus melakukan pemantauan intensif dari Pura Pengubengan yang berada di bawah area titik api, sambil menunggu kondisi yang memungkinkan untuk langkah lanjutan. Laporan dari tim pengawas RPH (rencana pengelolaan hutan) menyebutkan titik api terdeteksi dari jarak jauh pada ketinggian 2000 mdpl.  
 
“Pihak RPH serta tim terkait akan terus memberikan laporan berkala terkait situasi ini, dengan fokus pada keselamatan tim di lapangan serta upaya mengantisipasi meluasnya kebakaran di area hutan tersebut,” kata Arimbawa sambil menambahkan penyebab kebakaran masih belum diketahui. 

Dalam upaya pemantauan di lapangan yang dipimpin Arimbawa ini juga bersama-sama dari Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem, empat  personel Tim Reksi Cepat, serta Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sudiarta, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamataan Karangasem I Made Agus Budiyasa,  Satgs Polhut KPH Bali Timur I Komang Bagiarta, dan KRPH Rendang, I Wayan Siaba. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya