Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PT KAI Daop 6 mensterilkan 75 rumah yang ada di area emplasemen di sekitar Stasiun Yogyakarta yang sering disebut dengan nama Bong Suwung, Kamis (3/10). Pembongkaran tersebut dilakukan untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.
Kepala PT KAI Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo mengatakan, pagi ini pihaknya melakukan pembersihan bangunan yang telah dibongkar oleh warga secara sukarela sebelumya.
"Tujuan penertiban ini adalah keselamatan sesuai dengan tema kita safety and sustainibility. Kita percaya dengan membangun keselamatan, perkeretaapian akan sustain," terang dia.
Baca juga : Banjir Sebabkan Perjalanan 11 KRL Terganggu di Stasiun Tanjung Priok
Bangunan-bangunan di sekitar emplasemen dibongkar karena membahayakan perjalanan kereta api dan warga di sekitar jalur kereta api. Pasalnya, kecepatan kereta api saat ini juga semakin tinggi, yaitu hingga 120 km perjam.
Ia mengatakan, setelah bangunan rumah di sekitar emplasemen Stasiun Yogyakarta dibongkar, kereta api bisa melakukan perpindahan jalur (langsiran) ke arah Barat Stasiun sehingga tidak harus menutup jalan perlintasan sebidang.
"Dengan ini, kita bisa mengurangi kemacetan jalan karena langsiran kereta api," terang dia.
Baca juga : Petugas Kebersihan Stasiun Yogyakarta Temukan Tas Berisi Uang Rp44 juta
Nantinya, Stasiun Yogyakarta akan diperbesar, termasuk memperpanjang area peron.
"Saat ini Stasiun Yogyakarta adalah Stasiun yang heritage. Ke depan stasiun ini akan diperbesar lagi di bagian belakangnya," terang dia.
Dengan pengembangan stasiun ini, keselamatan perjalanan kereta api bisa lebih ditingkatkan. Di sisi lain, penumpang kereta api akan lebih nyaman dan mengurangi kemacetan di perlintasan sebidang di Stasiun Yogyakarta.
Ia menyebut, penertiban hari itu melibatkan sekitar 400 personel baik dari internal KAI maupun eksternal, seperti Satpol PP, PLN, Kepolisian, TNI, hingga Damkar. (AT/J-3)
Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025. Hingga Selasa (1/4), sebanyak 23.825 tiket telah terjual.
Mulai 1 Februari 2025 ini, Daop 6 Yogyakarta memberlakukan Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) yang baru. Gapeka menjadi pedoman jadwal perjalanan kereta.
Para penumpang tersebut, terbanyak berangkat dari Stasiun Yogyakarta (Stasiun Tugu) kemudian disusul Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Solo Balapan.
Banjir dan longsor terjadi pada Sabtu (30/11) membuat sedikitnya lima kereta mengalami ganggun perjalanan. Tim KAI berupaya maksimal melakukan evakuasi jalur hingga Minggu ( 1/12).
Krisbiyantoro menambahkan, uji coba Autonomous Trem akan dilakukan dengan kecepatan yang terus meningkat sesuai kecepatan operasionalnya nanti selama bulan November.
Intensitas hujan yang cukup tinggi perlu diwaspadai dengan berbagai kesiapsiagaan dan sejumlah langkah antisipastif. Sehingga bisa menghindari munculnya gangguan perjalanan KA
Coway Co Ltd, perusahaan teknologi pemurni air asal Korea Selatan, berkomitmen mendukung program berkelanjutan di Indonesia. Itu ditandai melalui kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia.
Trans-Jakarta juga membuka lima rute angkutan malam hari (Amari) dari Terminal Pulo Gebang menuju terminal-terminal lain di Jakarta.
Penertiban PKL di Stasiun Pasar Senen bertujuan untuk menjaga kelancaran lalu lintas, memastikan kebersihan area serta memperindah kawasan sekitar stasiun.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro menjelaskan pertunjukan barongsay ini akan diselenggarakan secara serentak dilakukan di 13 stasiun di seluruh Indonesia
Pembangunan LRT Jakarta fase 1B yang sudah berlangsung sejak Oktober 2023 telah memasuki sejumlah tahap konstruksi seperti pengeboran pile dan erection girder di beberapa area.
DI jantung hiruk-pikuk Kota Jakarta, Stasiun Jakarta Kota berdiri sebagai saksi bisu perjalanan sejarah bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved