Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta meminta maaf atas keterlambatan perjalanan sejumlah kereta api yang disebabkan oleh banjir dan longsor di jalur Pogajih – Kesamben, wilayah Daop 8 Surabaya.
Banjir dan longsor terjadi pada Sabtu 21:45, membuat sedikitnya lima kereta mengalami ganggun perjalanan. Tim KAI berupaya maksimal melakukan evakuasi jalur hingga Minggu ( 1/12) pukul 03.05, meski dengan kecepatan terbatas.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menjelaskan 5 KA yang terimbas kelambatan akibat banjir dan longsor tersebut dan melewati Daop 6 Yogyakarta itu adalah KA Plb 7013B (Malabar) relasi Malang - Bandung, lalu 133A (Kertanegara) relasi Malang Purwokerto, KA 233 (Matarmaja) relasi Malang - Pasar Senen, KA 153A (Malioboro Ekspres) relasi Malang - Purwokerto dan KA 215 (Majapahit) relasi Malang - Pasar Senen
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan yang yang terdampak. Tim KAI bekerja maksimal untuk menormalisasi jalur, agar KA dapat dijalankan kembali. Keselamatan para pelanggan menjadi prioritas kami," ungkap Krisbiyantoro.
Dia paparkan,sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan, KAI memberikan kompensasi, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
"Kompensasinya dari mulai memberikan minuman, makanan ringan, atau makanan berat, tergantung durasi keterlambatan. Dan bagi penggunajasa KA yang terdampak ingin melakukan pembatalan perjalanannya, dapat melakukan pembatalan dengan 100% pengembalian dari harga tiket tertera," imbuh Krisbiyantoro.
Pada bagian lain, PT KAI mempersilakan pelanggan untuk memantau informasi perjalanan melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected]d, atau media sosial KAI121.
PT KAI, beber dia menyampaikan terima kasih atas kesabaran pelanggan selama penanganan gangguan karena bencana alan ini, dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, hingga perjalanan kereta api kembali normal. (H-2)
Pemkab Tasikmalaya sudah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari mulai Senin (30/6) hingga Minggu (14/7) di Kecamatan Taraju dan Kecamatan Salawu.
Akibat bencana, satu warga ditemukan meninggal dan dua orang masih dalam pencarian.
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
“Tim gabungan sudah menyingkirkan semua material yang menutup jalan di Ampelgading. Kini sudah dibuka kembali,”
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Camat Salawu, Nandang Haryana mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak malam hingga pagi menyebabkan tebing setinggi 20 meter longsor menutup jalan alternatif
Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025. Hingga Selasa (1/4), sebanyak 23.825 tiket telah terjual.
Mulai 1 Februari 2025 ini, Daop 6 Yogyakarta memberlakukan Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) yang baru. Gapeka menjadi pedoman jadwal perjalanan kereta.
Para penumpang tersebut, terbanyak berangkat dari Stasiun Yogyakarta (Stasiun Tugu) kemudian disusul Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Solo Balapan.
Krisbiyantoro menambahkan, uji coba Autonomous Trem akan dilakukan dengan kecepatan yang terus meningkat sesuai kecepatan operasionalnya nanti selama bulan November.
Intensitas hujan yang cukup tinggi perlu diwaspadai dengan berbagai kesiapsiagaan dan sejumlah langkah antisipastif. Sehingga bisa menghindari munculnya gangguan perjalanan KA
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved