Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLISI masih memburu Roland, warga Malaysia terkait pengiriman paket sabu sebanyak 12 kilogram yang dikemas dalam 24 kaleng susu bubuk dan disamarkan sebagai barang kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
"Kami masih memburu tersangka Roland, warga Malaysia yang diduga sebagai pengirim 12 kilogram paket sabu dikemas dalam kaleng susu bubuk itu," kata Direktur Resnarkoba Polda Jawa Tengah Kombes Muhammad Anwar Nasir.
Baca juga : 4 Tersangka Jaringan Narkoba Lapas Kedungpane Semarang Ditangkap
Dalam pengejaran terhadap tersangka Roland ini, lanjut Muhammad Anwar Nasir, kepolisian telah berkoordinasi dengan polisi narkoba Malaysia untuk meringkusnya. Selain itu satu orang wanita yakni VS telah ditetapkan tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati atau pidana penjara maksimal 20 tahun.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, menurut Muhammad Anwar Nasir, tersangka Roland dalam upaya menyelundupkan narkoba jenis sabu ke Indonesia memanfaatkan dua wanita yakni TW dan VS yang dikenal melalui media sosial dengan cara dipacari, kemudian dijadikan kurir membawa sabu tersebut sebelum dipasarkan. "Tersangka VS diupah Rp5 juta oleh tersangka Roland membawa sabu itu ke Jakarta," tambahnya.
Sedangkan TW setelah berkonsultasi dengan kejaksaan, ungkap Muhammad Anwar Nasir, dilepaskan karena tidak terbukti, karena berdasarkan pemeriksaan yang bersangkutan hanta disuruh mengambil barang paketan yang disebutkan berusi alat kebutuhan dapur di depan kantor ekspedisi J&T daerah Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat .
Baca juga : Diduga Empat Upaya Kopda M Membunuh Istrinya Sebulan Lalu
Di dalam paket dikemas kardus besar dengan berat total 45 kilogram tersebut, demikian Muhammad Anwar Nasir, di bagian atas ditutupi pakaian bekas, alat dapur dan makanan ringan, namun di bawahnya terdapat dua kardus kecil berisi 24 kaleng susu bubuk. "Di kaleng susu itulah, masing-masing berisi 500 gram sabu hingga secara keseluruhan beratnya 12 kilogram," imbuhnya.
Sebelumnya Wakil Kepala Polda Jawa Tengah Brigjen Agus Suryonugroho mengatakan Polda Jawa Tengah bersama Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Emas Semarang berhasil gagalkan pengiriman paket sabu sebanyak 12 kilogram yang dikemas dalam kaleng susu bubuk dan disamarkan sebagai barang kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui Pelabuh Tanjung Emas Semarang.
Pada awalnya petugas bea cukai pelabuhan, lanjut Agus Suryonugroho, curiga adanra pengiriman paket tujuan Jakarta susu sebanyak 12 kaleng dari Malaysia dengan tujuan Jakarta melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, kemudian atas kecurigaan tersebut segera melaporkan dan melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Tengah.
Baca juga : Pembunuh Bayaran Istri Tentara di Semarang Dapat Upah Rp120 Juta
Segera diturunkan petugas ke pelabuhan untuk melakukan pemeriksaan, ungkap Agus Suryonugroho, sehingga ketika diperiksa ternyata kaleng susu bubuk tersebut berisi sabu hingga mencapai 12 kilogram, sehingga penyelidikan proses dilakukan. "Kami melakukan penelusuran atas kiriman sabu itu dari seorang kurir yang dicurigai," imbuhnya.
Hasil penyelidikan dan pendalaman selanjutnya, menurut Agus Suryonugroho, selain masih melakukan pencarian terhadap pengirim dari Malaysia, polisi akhirnya polisi dapat mengamankan seorang perempuan VS asal Pontianak, residivis yang baru beberapa bulan bebas diketahui akan menjadi pihak penerima dari kiriman paket ini dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. (N-2)
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Stadion dilengkapi lima lapangan bulu tangkis berstandar internasional, tribun untuk 300 penonton.
POLRESTABES Semarang menanggapi cepat video aksi pemalakan terhadap seorang sopir truk yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria memaksa meminta uang parkir.
HOLYWINGS Group melalui program tanggung jawab sosial (CSR), Holywings Peduli menggelar edukasi kesehatan dalam rangka mendukung Hari Asma Sedunia yang jatuh pada Selasa (6/5).
Kecelakaan truk diduga mengalami gangguan sistem pengereman (rem blong) kembali terjadi di turunan jalan Tanah Putih Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/5) malam.
Acara dimulai dari Titik Nol Kilometer Semarang, lokasi bersejarah yang hanya berjarak beberapa menit berjalan kaki dari Metro Park View Hotel Kota Lama Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved