Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
UJI COBA program makan bergizi gratis di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan dilaksanakan di tiga tempat. Sasarannya adalah kalangan pelajar di sejumlah sekolah.
Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana Syahrudin mengaku, rencana uji coba itu sudah dibahas pada rapat persiapan yang dilaksanakan pada Rabu (25/9). Rapat melibatkan DPRD serta sejumlah perangkat daerah terkait.
"Program makan bergizi gratis di sekolah ini harus kita persiapkan dengan matang. Kemarin (Rabu), kami sudah melaksanakan rapat persiapannya," kata Mulyana, Kamis (26/9).
Baca juga : Program Makan Bergizi Gratis akan Berdampak Besar Pada Penurunan Status Gizi Buruk Anak
Tiga lokasi yang akan jadi tempat percobaan pemberian makan bergizi di sekolah berada di wilayah utara, tengah, dan selatan. Di wilayah utara lokasinya berada di Kecamatan Cipanas, di wilayah tengah di Kecamatan Sukanagara, dan di wilayah selatan di Kecamatan Sindangbarang. "Perkiraan, ada 5 ribuan siswa yang akan mendapat program makan bergizi gratis ini," ujarnya.
Mulyana menekankan adanya pelibatan pelaku usaha pada program tersebut. Misalnya memberdayakan para pelaku UMKM yang nanti sebagai penyedia makan bergizi.
"Perlu diperhatikan juga agar dari program ini tidak menimbulkan volume sampah. Karena itu, penyajian makan bergizi ini harus menggunakan misting (boks) sehingga bisa mengurangi dampak volume sampah," pungkasnya.
Baca juga : Petahana Cuti Kampanye, Wabup Cianjur Tb Mulyana Syahrudin Jabat Plh Bupati
Ketua DPRD Kabupaten Cianjur sementara, Asep Iwan Gusniardi, mendukung upaya penyiapan dengan matang rencana penerapan program pemberian makan bergizi gratis kepada para pelajar. Implementasinya disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan.
"Salah satunya memberdayakan muatan lokal (pelaku UMKM) pada penyediaan makan bergizi ini. Ini sangat bagus karena akan membantu juga para pelaku UMKM di masing-masing kecamatan," pungkasnya. (N-2)
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved