Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ratusan Lansia di Bangka Cek Kesehatan Gratis

Rendy Ferdiansyah
22/9/2024 15:33
Ratusan Lansia di Bangka Cek Kesehatan Gratis
Lansia mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Rebo, Bangka.(MI/Rendy Ferdiansyah)


RATUSAN lansia di Desa Rebo, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang diadakan Yayasan Bangka Alam Lestari.

Pendiri Yayasan Bangka Alam Lestari Ahung mengatakan pemeriksaan gratis kesehatan ini ditujukan bagi warga kurang mampu di Desa Rebo dan sekitarnya.

Antusias warga mengikuti pemeriksaan gratis ini luar biasa. Pasalnya ada 250 warga yang didominasi lansia datang untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan. "Terdata di kita ada 250 orang yang daftar. Rata-rata mereka semua lansia," kata Ahung.

Baca juga : Kesadaran Masyarakat dan Tenaga Medis Mengenai Demensia Alzheimer Masih Rendah

Menurut Ahung, pemeriksaan kesehatan gratis ini meliputi pemeriksaan penyakit darah tinggi, kolestrol, asam urat, gula darah dan trigliserida. "Beberapa penyakit itu menjadi fokus pemeriksaan kita, makanya kita cek tensi dan darah para lansia," ujarnya.

Dari hasil cek kesehatan beberapa penyakit tersebut, mayoritas lansia mengindap penyakit darah tinggi. "Kita cek tensi rata rata di atas 180 bahkan ada yang di atas 200. Ini tidak normal lagi, bisa dikatakan mereka mengidap penyakit darah tinggi," ungkapnya.

"Kemungkinan pola kesehatanya kurang baik, atau kurangnya penyuluhan terkait kesehatan yang menyebabkan penyakit darah tinggi," imbuhnya.

Baca juga : Demensia, Penyakit yang Disebut Hidden Disability 

Ia menghimbau para lansia rutin memeriksa kesehatan baik itu di Puskesmas maupun rumah sakit. "Sekarang ini kan sudah ada BPJS Kesehatan. Gunakan untuk rutin memeriksa kesehatan, khususnya lansia," anjurnya.

Terkait pemeriksaan gratis ini, Yayasan Bangka Alam Lestari belum memberikan obat, karena takut salah. "Nanti setelah hasil semua penyakit diketahui dari dokter Prodia baru kita serahkan obatnya," tegasnya.

Ia menambahkan bakti kesehatan ini rutin dilakukan, tidak memandang agama. Siapapun tetap dilayani. Ini bentuk toleransi beragama, kami cek dan layani pemeriksaan kesehatanya," kata Ahung.

Baca juga : Lima Anggota Keluarga Besar Mantan Bupati Bangka Dilantik Jadi Anggota Dewan

Sementara Acit salah satu warga mengaku datang untuk memeriksa sakit mata dan badan. "Karena gratis saya datang. Saya mengidap penyakit ini sudah lama, mungkin karena faktor usia," katanya.

Ia berharap pemeriksaan kesehatan gratis ini terus dilaksanakan, agar warga kurang mampu khususnya lansia dapat terbantu.(N-2).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya