Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KEPALA BPBD Bali Made Rentin menjelaskan, berdasarkan koordinasi dengan seluruh jajaran di Bali, guncangan gempa berkekuatan 4,8 SR yang mengguncang Gianyar Sabtu (21/9) pagi ini dirasakan di seluruh Bali.
"Kami baru menerima laporan masyarakat dan petugas di lapangan bahwa guncangan gempa dirasakan begitu kuat dan terjadi di seluruh Bali atau di 9 kabupaten dan kota di Bali. Hingga saat ini petugas kami sedang memantau dan berkoordinasi dengan seluruh masyarakat untuk melihat kerusakan yang ada," ujarnya.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,8. Episenter terletak pada koordinat 8,57° LS; 115,32° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km barat daya Gianyar, Bali pada kedalaman 22 kilometer.
Baca juga : Gempa Dangkal Magnitudo 4,8 Guncang Gianyar Bali
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme sesar turun dengan kombinasi mendatar.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar IV MMI. Banyak warga Bali berhamburan keluar rumah. Sejumlah kerusakan kecil dilaporkan warga seperti pintu retak, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi. Bahkan di Karangasem dan Tabanan, warga mendengar seperti ada bunyi gemuruh, seperti ada truk besar lewat di jalan raya.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan besar yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Setelah gempa tersebut pada pukul 07.42 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Selalu waspada dan hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya. (N-2)
Tradisi balapan kerbau khas Kabupaten Jembrana tersebut diikuti 246 peserta untuk melestarikan warisan budaya pertanian serta sebagai ajang promosi pariwisata.
saat ini belum ada panduan lengkap dan khusus dari jurnalis untuk menulis tentang HIV Aids dan Narkoba sehingga kerap muncul stigma terhadap penderita HIV
DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80, Mercure Bali Sanur Resort mengadakan kegiatan istimewa berupa pelepasan 80 ekor tukik (anak penyu)
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Arya Wibawa melihat Kelurahan Pemecutan memiliki potensi untuk mendukung pengembangan Kawasan Heritage Gajah Mada sebagai kawasan cagar budaya.
Bali saat ini hanya membutuhkan tenaga pembangkit listrik dari gas atau LNG. Ia menyebutkan beberapa alasan kenapa Bali sangat membutuhkan pembangkit dari gas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved