Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemkot Tegal Beri Penghargaan Donatur Uji Coba MBG

Suparji Rasban
19/9/2024 15:30
Pemkot Tegal Beri Penghargaan Donatur Uji Coba MBG
Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulisyantono (baju hitam berbelangkon) sedang memperhatikan anakanak Makan Bergizi Gratis (MBG).(MI/Supardji Rasban)


PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah, memberikan piagam penghargaan kepada 16 donatur, atas bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) pada pelaksanaan uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) Kota Tegal. Piagam penghargaan tersebut diserahkan pada acara seremonial uji coba MBG, di Ruang Adipura, Komplek Balai Kota Tegal, Kamis (19/9).

Tercatat ada 16 donatur yang memberikan bantuan CSR untuk pelaksanaan MBG, yaitu Bank Jateng, Baznas Kota Tegal, OJK Tegal, PNM Cabang Tegal, BNI KCU Tegal, Mandiri KCP Tegal, BSI Tegal, BPR Central Artha, BPM Hikmah Bahari, Pegadaian Kota Tegal, PDAM Kota Tegal, Bank Bahari Kota Tegal, BPR BKK Kota Tegal, Yayasan Perguruan Al Irsyad Tegal, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tegal dan Yayasan Perguruan Ihsaniyah Tegal.

Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal menyerahkan piagam penghargaan tersebut secara bergantian.

Baca juga : Petugas Khusus Disiapkan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Agus berterima kasih kepada para donatur baik dari perbankan dan dari yayasan pendidikan termasuk Badan Amil Zakat Kota Tegal yang telah mendukung kegiatan uji coba MBG. "Kita mengucapkan terima kasih kepada para donatur baik dari perbankan dan dari yayasan pendidikan termasuk Badan Amil Zakat Kota Tegal yang telah mendukung kegiatan uji coba MBG," ujar Agus.

Penghargaan tersebut merupakan bagian dari apresiasi Pemerintah Kota Tegal kepada para pihak yang telah mendukung kegiatan pelaksanaan uji coab MBG di Kota Tegal.

Agus menuturkan dari hasil evaluasi diharapkan akan ditemukan persoalan-persoalan, bagaimana persoalan tersebut muncul dan langkah untuk mengantisipasinya.

Baca juga : Delegasi Kedutaan Besar Negara Anggota EU Kunjungi Pelabuhan Tegal

"Salah satunya terkait dengan pasokan, Kota Tegal termasuk salah satu daerah yang tidak memiliki atau memproduksi bahan baku, baik bahan baku makanan maupun bahan baku susu," terangnya.

"Oleh karena itu kita telah melakukan kerjasama dengan gabungan koperasi susu dan juga bekerjasama dengan pihak distributor, baik beras dan telur," jelas Agus.

Menurut Agus terkait dengan pengolahan makanan pihaknya juga memanfaatkan momentum, untuk mengolah dan memberikan pembinaan secara terus menerus bersama Dinas Kesehatan, Dinkop UKM dan Perdagangan dan OPD terkait kepada UMKM. Baik dengan mengembangkan UMKM dengan cara memberikan kesempatan untuk menjadi mitra penyedia MBG.

"Sehingga UMKM yang telah dibina tersebut mampu bertahan dengan baik dalam rangka untuk menghadapi pelaksanaan MBG di tahun 2025," pungkasnya. (N-2)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya