Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPERGIAN Tgk Muhammad Yusuf Bin Abdul Wahab Jeunieb (Tu Sop Jeunieb) pada Sabtu, 7 September 2024 lalu benar-benar sebuah kehilangan bagi masyarakat Aceh. Rasa kehilangan tokoh ulama Aceh itu masih dirasakan hingga kini baik mereka yang berada di Aceh, perantauan di berbagai daerah di Tanah Air, hingga mereka yang merantau di luar negeri.
Di Pesantren Babussalam Al Aziziyah Jeunieb hingga hari ke-7, Jumat (13/9) puluhan ribu warga bertakziah silih berganti untuk melakukan doa bersama. Para tamu dan peziarah itu datang dari 23 kabupaten/kota di Aceh dan dari berbagi provinsi lain.
"Luar biasa pengunjungnya, hingga jalur nasional Banda Aceh-Medan di dekat lokasi itu macet hingga larut malam. Untuk parkir mobil saja harus jalan kaki 1 hingga 2 kilometer," tutur Yuswadi, pengunjung dari Kabupaten Pidie, Jumat (13/9).
Baca juga : Ulama Sekaligus Bacawagub Aceh Tu Sop Meninggal Dunia
Lalu di Australia, ratusan perantau asal Indonesia menggelar salat jenazah gaib dan doa bersama. Acara yang dipimpin oleh Teuku Muhammad Al-Khalidi itu digelar oleh jemaah Ashabul Kahfi Islamic Centre (AKIC) Wiley Park, Sydney, Australia.
Pendiri dan Pimpinan Ashabul Kahfi Islamic Centre, Teuku Chalidin Yacop, kepada Media Indonesia mengatakan, para jemaah yang hadir itu bukan saja warga negara Indonesia, tetapi banyak juga hadir dari berbagi komunitas jemaah muslim yang ada di Australia.
“ Tu Sop adalah ulama yang paling peduli terhadap peradaban umat. Di puncak karir politiknya yang hampir dapat dipastikan beliau akan menjadi Wakil Gubernur Aceh, namun Allah mengakhiri dengan husnul khatimah. Beliau tetap dikenang sebagai ulama pelita ummat," tutur mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia itu.
Baca juga : Tu Sop Meninggal Dunia, Posisinya sebagai Bacawagub akan Digantikan
Adapun di Brunei Darussalam, doa bersama dan salat jenazah gaib Untuk almarhum Tu Sob digelar oleh Masyarakat Persaudaraan Aceh Brunei Darussalam. Serangkaian acara berlangsung di unit 1, bangunan Hj Utman Complex Jalan Komersial, Beralas, BB2513 (depan Times Square) Negara, Brunei Darussalam.
"Kepulangan Tu Sop ke Rahmatullah menjadi kehilangan besar rakyat Aceh, baik yang berada di Aceh atau kami diperantauan. Beliau sebagai guru dan ulama yang menjadi pantas di kenang. Bahkan tahun 2020 sempat berdawahwah hingga ke tempat kami disini," tutur Tarmizi Abubakar, Ketua Masyakat Aceh Brunei Darussalam.
Tu Sop adalah ulama kharismatik Aceh juga merupakan anak ulama besar Aceh Teungku Abdul Wahab Bin Hasbiallah, asal Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen.
Tu Sop yang berusia 60 tahun itu juga seorang bakal calon wakil gubernur Aceh di Pilkada 2024, berpasangan dengan bakal calon gubernur Bustami Hamzah. Pasangan ini di usung oleh Partai NasDem, Partai Golkar, PAN, dan partai lokal PAS (Partai Adil Sejahtera). (MR/J-3)
Kabar duka itu mengejutkan mengingat Jota baru saja tampil membela Portugal dalam ajang UEFA Nations League dan merayakan kemenangan gelar bersama Ronaldo dan rekan-rekan setim lainnya.
Bupati Bogor Ade Yasin meminta kepada warganya untuk menguatkan tekad berperang melawan covid-19 dengan bersikap patuh dan disiplin, bisa mencontoh kepatuhan dan disiplin warga Vietnam
Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, dua truk dan satu mobil boks
Korps Bhayangkara mencatat penurunan angka kecelakaan lalu lintas pada pekan ke-27 tahun 2020. Data tersebut membandingkan kasus yang terjadi pada pekan ke-26. Penurunannya 5,99%
Sampai dengan hari ini kami laporkan, 405 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.379 orang melakukan self isolation di rumah.
Seorang wanita berinisial (S) harus meregang nyawa karena diduga terjatuh dari lantai 13 Hotel All Seasons Thamrin Jakarta Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB, pada Rabu, (8/7).
ULAMA Aceh yang juga bakal Calon Wakil Gubernur Aceh Teungku Muhammad Yusuf bin Abdul Wahab atau akrab disapa Tu Sop meninggal dunia pada Sabtu (7/9) pagi.
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin mengatakan akan mempelajari qanun atau peraturan daerah untuk eserta Pilkada yang meninggal di Aceh
KOMISI Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh menyatakan bahwa Tgk Muhammad Yusuf A. Wahab yang meninggal dunia dapat digantikan paling lambat tujuh hari sebelum penetapan
"Untuk partai yang sudah memberikan dukungan maka tidak boleh lagi menarik dukungan mereka dari pasangan calon dengan alasan apa pun. Menarik dukungan tidak boleh, itu sudah tetap,"
Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan posisi Tu Sop sebagai pendamping Bustami Hamzah akan diganti.
Bukan saja orang kaya dan tokoh politik, tapi para tokoh adat dan pemuka agama juga tidak luput dari incaran untuk menuai simpatik pemilih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved