Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PROGRAM Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) terus berkomitmen untuk mendukung sektor pertanian di Aceh melalui berbagai inisiatif, termasuk pengembangan pertanian modern.
Melalui dukungan berupa 50.000 bibit populasi, pupuk, dan alat penunjang lainnya, Amanah berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ketahanan pangan di Aceh. Inisiatif ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda Aceh agar lebih siap dan mandiri dalam bersaing di dunia pertanian.
Duta Petani Kopi, Harris, menilai program ini sangat bermanfaat bagi ekosistem pertanian di Aceh. "Program Amanah ini sangat bermanfaat untuk membangun ekosistem dalam sektor pertanian, serta membuat para pemuda-pemudi Aceh lebih siap dan mandiri untuk berdaya saing dengan petani-petani lainnya," ungkap Harris.
Baca juga : Berkah El Nino, Petani di Aceh Mampu Panen Puluhan Kilogram Kacang Tanah
Menurutnya, dukungan ini tidak hanya memberikan manfaat secara teknis, tetapi juga membuka peluang karir yang menarik bagi anak muda di sektor pertanian.
Koordinator Wilayah Provinsi Aceh Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan Kementan RI, Marzuki, menjelaskan pentingnya penerapan konsep smart farming atau pertanian pintar dalam program ini. "Smart farming sangat cocok untuk petani milenial yang akrab dengan teknologi," ujar Marzuki.
Dengan teknologi ini, para petani dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas lahan mereka, serta mengelola pertanian dari jarak jauh, menjadikan pertanian modern sebagai pilihan yang lebih menarik bagi generasi muda.
Baca juga : Akses Jalan masih Berlumpur, Pertandingan Voli PON 2024 Ditunda
Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan dari Kementerian Pertanian RI, Vicky Shu, menekankan pentingnya kualitas produk dalam menghadapi tantangan pasar. "Ketika kita takut rugi, artinya kita lebih mementingkan kuantitas daripada kualitas. Padahal sebenarnya yang membuat konsumen tetap setia membeli produk kita adalah kualitasnya," tegas Vicky. Ia juga mendorong anak muda Aceh untuk tidak takut memulai usaha pertanian dan berfokus pada menjaga kualitas produk.
Sementara itu, Ketua Forum Pasar Tani Aceh, Benni Baihaqi, menambahkan bahwa branding yang kuat sangat penting dalam memasarkan produk pertanian. "Kita harus berani melakukan branding agar produk kita dikenal dan dipercaya oleh konsumen," ujar Benni. Ia menegaskan bahwa dengan branding yang tepat, produk pertanian Aceh dapat lebih dikenal dan diminati oleh pasar.
Sandi Octa Susila, Ketua Umum Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan Kementan RI, memberikan apresiasi terhadap program yang dijalankan oleh AMANAH. Menurutnya, inisiatif ini sangat penting untuk meningkatkan soft skill dan hard skill petani muda di Aceh. "Program ini merupakan titik penting dalam pengembangan pertanian di Aceh, dan saya berharap lebih banyak anak muda yang terinspirasi untuk terjun ke sektor pertanian," ujarnya.
Baca juga : Tu Sop Meninggal Dunia, Posisinya sebagai Bacawagub akan Digantikan
Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta, Haris, Young Ambassador Program Yess 2024 Kementan RI, menyampaikan rasa senangnya. "Pertanyaan-pertanyaan dari peserta menunjukkan semangat dan keinginan kuat mereka untuk belajar dan berkembang dalam bidang pertanian," ungkap Haris.
Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anak muda Aceh untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pengembangan sektor pertanian modern, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. (N-2)
Teknologi ini untuk memantau perkembangan tanaman padi. Metodenya adalah memasang kamera CCTV pada tower khusus di lahan sawah.
Ikan dencis dari biasanya Rp25.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg.
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
TIADA perbuatan paling indah, kecuali berpuasa A'syura dan menyantuni anak yatim serta bersedekah kepada orang miskin di Hari A'syura, 10 Muharram 1447 H.
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Provinsi Aceh terus berlangsung. Sejak tiga pekan terakhir hingga, Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda pasokan gas tersebut membaik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved