Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

BNPB: Gempa di Gianyar Rusak Fasilitas Pendidikan hingga Rumah Warga

Antara
08/9/2024 06:57
BNPB: Gempa di Gianyar Rusak Fasilitas Pendidikan hingga Rumah Warga
Ilustrasi gempa gianyar(ANTARA FOTO/Nyoman Hendra )

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut getaran gempa berskala intensitas IV-III MMI di Gianyar, Bali, mengakibatkan kerusakan pada satu fasilitas pendidikan, satu fasilitas kesehatan, dan dua unit rumah warga di Desa Sidan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari memastikan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat guncangan gempa bumi di Gianyar, Bali sudah ditangani dengan cepat oleh pemerintah daerah setempat.

Ia mengungkapkan kondisi sudah terkendali yang sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa. Masyarakat secara umum sudah tidak menunjukkan kepanikan yang berlebihan.

Baca juga : BNPB Pastikan Sejauh Ini Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Gempa Bali

"Ada sebanyak dua keluarga warga Gianyar yang menjadi korban terdampak getaran gempa bumi itu dan kini sudah dalam penanganan petugas," kata dia di Jakarta, Sabtu (7/9/2024), 

Tim reaksi cepat BPBD Gianyar mengonfirmasi mereka beserta personel TNI/Polri sudah berada di lokasi kejadian dan memastikan kondisi masyarakat tetap aman di bawah pengawasan BNPB dan pemerintah provinsi.

BNPB memastikan seluruh personel gabungan di Gianyar akan terus bersiaga untuk menjamin keselamatan dan semua kebutuhan masyarakat terpenuhi bila terjadi bencana susulan.

Baca juga : BMKG Catat Ada Lima Gempa Susulan di Bali

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengguncang Gianyar, Bali pada pukul 10.51 WIB yang selanjutnya diikuti oleh lima kali gempa susulan kecil sampai dengan pukul 13.55 WIB.

Hasil analisisis mendapati episenter gempa berlokasi di darat pada jarak dua kilometer timur laut Gianyar dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa bumi tersebut adalah gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat Bali. Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault) dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya